Bölümler
-
Pratama Arhan dilepas Ketua Umum PSSI. Kami memilih melepasnya dengan strategi menarik Liga Jepang yang layak kamu ketahui.
-
Berangkat sebagai fans, Viola Kurniawati akhirnya berpetualang dalam lingkungan sepak bola Indonesia. Setelah malang melintang di klub, regulator dan operator, pada Mei 2019 ia ditunjuk sebagai CEO PS Sleman. Posisi pucuk tertinggi dalam lingkup organisasi klub. Tidak banyak orang tahu apa saja pekerjaan seorang CEO sebuah klub, kepada Analisis Cetek, Viola menceritakan pengalamannya sebagai CEO dan pengalamannya di ekosistem sepak bola Indonesia.
-
Eksik bölüm mü var?
-
Hampir 10 tahun berkecimpung di dunia sepak bola, Arif Putra Wicaksono, CEO Nine Sport Indonesia berbagi mengenai pengalamannya dalam memasarkan sepak bola dan berdiskusi mengenai pemikirannya terhadap sepak bola nasional ke Analisis Cetek. Oleh karena itu, obrolan podcast kali ini amat sayang untuk dilewatkan. Silahkan mendengarkan.
-
Banyak orang mungkin bertanya, seberapa besar sih sebenarnya valuasi sepak bola Indonesia? Sebelum mengerucut kepada angka, silahkan dengar penjelasan panjang kali lebar kali tinggi mengenai ekosistem pembentuk valuasi sepak bola tersebut. Pembahasan kali ini mengundang seorang teman praktisi sports management lulusan Bournemouth University, Kharisma Putra. Silahkan didengar sambil ngemil keripik dan minum Coca-Cola.
-
Ekosistem sepak bola Indonesia bukan hanya pemain, kompetisi, manajemen dan juga klub saja. Tapi juga ada suporter. Justru ini yang paling penting karena akan bicara soal fanatisme yang akan menghidupkan kompetisinya. Kali ini Analisis Cetek berkesempatan untuk menginterview salah satu Ketua Umum Suporter di Indonesia, Diky Soemarno dari The Jakmania.
-
Corona Virus Disease 2019 atau dikenal virus Covid-19 jadi trigger bagi seluruh industri di dunia untuk berhenti sesaat. Tak terkecuali di industri sepak bola. Atas nama kesehatan dan keselamatan seluruh liga Eropa berhenti. Menariknya, yang tidak terprediksi adalah dampaknya ternyata cukup masif untuk klub-klub dan industri ini di Eropa.
-
Dimulai dari konstelasi politik dalam negeri mereka, melalui referendum mayoritas masyarakat Inggris Raya akhirnya telah memilih untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Dinamika politik ini berimbas pada politik luar negeri mereka. Salah satunya kemudahan-kemudahan sebagai anggota Uni Eropa akan hilang dengan sendirinya. Salah satu dampaknya, bisa jadi Liga Inggris tak akan sekompetitif dulu lagi.
-
Dulu Manchester United adalah klub yang amat ditakuti oleh lawan-lawannya. Tak hanya di Liga Inggris tapi juga Liga Eropa, baik yang malam minggu atau malam jumat. Semua mengakui kehebatan Setan Merah. Tapi itu dulu. Saat ini mereka justru sedang dalam fase transisi yang tak kunjung usai selepas Sir Alex Ferguson pensiun. Tim ini limbung. Bapuk kata orang. Tapi benarkah mereka bapuk? Ikuti lika-liku MU, klub yang tetap profit walau minim trofi.
-
Publik sepak bola Indonesia masih awam soal industri sepak bola. Bali United kini hadir memperlihatkan bagaimana industri sepak bola itu bekerja. Apalagi mereka juga telah melepaskan sahamnya ke tengah-tengah publik. Kami jelaskan satu per satu apa saja yang perlu diperhatikan sebagai fans terhadap saham sepak bola dari pengalaman Bali United melantai di bursa.
-
Saham adalah barang baru bagi dunia sepak bola Indonesia. Bali United memang jadi trigger positifnya, tapi apa saja yang perlu diketahui dari penawaran saham Bali United? #jgncetek
-
Analisis Cetek kali ini mengulas soal sponsor di klub2 Liga Indonesia. Kenapa juga mereka mau masuk ke sana?