Episodes
-
Qosidah : Syairillah Ya Ramadhan - Hadroh Majelis Rasulullah SAW
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Qosidah : Marhaban Ya Shahru Ramadhan - Hadroh Majelis Rasulullah SAW
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Missing episodes?
-
Qosidah : Lakum Busyro - Hadroh Majelis Rasulullah SAW
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Qosidah : Ya Sayyidi Ya Rasulullah - Hadroh Majelis Rasulullah SAW
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Qosidah : Tholama Asyku Ghoromi - Hadroh Majelis Rasulullah SAW
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Maulid Nabi Karya Habib Umar Bin Hafidz
Di kalangan umat Islam sendiri, prosesi memperingati hari kelahiran Rasulullah biasanya dilaksanakan dengan pembacaan shalawat-shalawat, pembacaan doa, menjamu para tamu undangan, dan lain sebagainya.
Dan sebagian besar memiliki Kitab Rawi bacaan Maulid Nabi yang sudah disusun secara teratur oleh para ulama, dan salah satunya adalah Maulid Nabi Asysyarab al-Thohur, yang disusun oleh al-Habib Umar bin Hafidz bin Syaikh Abu Bakar bin Salim, seorang ulama terkemuka dari Hadramaut Yaman.
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Maulid al-Azab merupakan salah satu kitab pujian dan sejarah singkat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berbentuk nazham (syair) yang ringkas dan sangat bermutu. Penamaan Maulid Azab populer lantaran dinisbahkan kepada penulisnya yakni Syekh Muhammad al-Azab sebagaimana juga kitab-kitab maulid lainnya seperti; al-Barzanjiy, ad-Dibaiy, al-Hajjujiy dan sebagainya yang memang lebih familiar sebutannya di masyarakat dengan nama pengarangnya. Maulid ini berbentuk bait-bait syair terdiri dari 140 bait. Ditulis oleh Syekh Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-‘Azab.
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Berzanji
Berzanji atau Barzanji ialah suatu doa-doa, pujian-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad saw yang dilafalkan dengan suatu irama atau nada yang biasa dilantunkan ketika kelahiran (akikah), khitanan, pernikahan dan maulid Nabi Muhammad saw. Isi Berzanji bertutur tentang kehidupan Nabi Muhammad, yang disebutkan berturut-turut yaitu silsilah keturunannya, masa kanak-kanak, remaja, pemuda, hingga diangkat menjadi rasul. Di dalamnya juga mengisahkan sifat-sifat mulia yang dimiliki Nabi Muhammad SAW, serta berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan umat manusia.
Nama "Berzanji" diambil dari nama pengarangnya yaitu Syekh Ja'far al-Barzanji bin Hasan bin Abdul Karim. Ia lahir di Madinah tahun 1690 dan meninggal tahun 1766. Barzanji berasal dari nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzinj. Karya tersebut sebenarnya berjudul 'Iqd al-Jawahir (Bahasa Arab, artinya kalung permata) yang disusun untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad saw, meskipun kemudian lebih terkenal dengan nama penulisnya.
Pembacaan Berzanji pada umumnya dilakukan di berbagai kesempatan, sebagai sebuah pengharapan untuk pencapaian sesuatu yang lebih baik. Misalnya pada saat kelahiran bayi, mencukur rambut bayi (akikah), acara khitanan, pernikahan, dan upacara lainnya. Di masjid-masjid perkampungan, biasanya orang-orang duduk bersimpuh melingkar. Lalu seseorang membacakan Berzanji, yang pada bagian tertentu disahuti oleh jemaah lainnya secara bersamaan. Di tengah lingkaran terdapat nasi tumpeng dan makanan kecil lainnya yang dibuat warga setempat secara gotong-royong. Terdapat adat sebagian masyarakat, di mana pembacaan Berzanji juga dilakukan bersamaan dengan dipindah-pindahkannya bayi yang baru dicukur selama satu putaran dalam lingkaran. Sementara baju atau kain orang-orang yang sudah memegang bayi tersebut, kemudian diberi semprotan atau tetesan minyak wangi atau olesan bedak.
Pada saat ini, perayaan maulid dengan Berzanji seperti itu sudah berkurang, dan umumnya lebih terfokus di pesantren-pesantren kalangan Nahdlatul Ulama (Nahdliyin) dan kelompok Sufi. Buku Berzanji tidaklah sukar didapatkan, bahkan sekarang ini sudah banyak beredar dengan terjemahannya.
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Kemuliaan Maulid Adhiya’ullami Karya Habib Umar bin Hafidz
Adhiya’ullami yang berarti cahaya yang terang benderang merupakan maulid yang dikarang oleh Habib Umar bin Hafdiz pada tahun 1994 di kota Syihir dekat kota Mukalla Yaman. {…}
Habib Umar bin Hafidz malam itu memanggil seorang muridnya, lalu diperintahnya membawa pena dan kertas, seraya berkata, “tulis…”
Lalu beliau mengucapkan maulid Adhiya’ullami itu mulai sepertiga malam, dan sebelum waktu subuh telah selesai.
Habib Umar bin Hafidz punya keahlian bahasa yang dipadu dengan kekuatan ruh yang dipadu lagi dengan kedalaman syariah yang mendalam. Dari ribuan syair yang ditulis oleh Habib Umar bin Hafidz diantaranya maulid Adhiya’ullami.
Maulid Adhiya’ullami penuh dengan hampir seluruh sejarah Nabi saw, masa lahir, tanggal lahir, bulan, tahun, jumlah peperangan, perjuangan makkah, perjuangan madinah, usia, jumlah ahlul Badr yang wafat, tahun perang Badr, tanggal, bulan, juga ratusan sejarah lain yang terjadi dimasa nabi saw. Hal ini dalam kekeramatan Aulia disebut Warad, semacam ilham tapi dari keahlian manusia yang dipadu Allah makna kecil menjadi diperluas maknanya, ini juga disebut ladunniy. {…}
Hal inilah yang membuat maulid Adhiya’ullami sangat mulia, karena angka-angkanya pun menuliskan sejarah nabi saw. Seperti bait-bait shalawat pembukanya berjumlah 12 yang melambangkan kelahiran Nabi saw yang lahir tanggal 12 Rabiul awal. Lalu alinea pertamanya dipadu dari 3 surah, yaitu surah Al Fath, surah At Taubah dan surah Al Ahzab. 3 surah ini melambangkan kelahiran Nabi saw adalah pada bulan tiga, yaitu Rabiul awal. Dan bila dihitung baitnya mulai alinea pertama hingga Qiyam jumlahnya 63 yaitu melambangkan usia Nabi saw.
Ketika seorang terpercaya bertanya di Madinah kepada Habib Umar bin Hafidz, “wahai guru mulia, kapan Madinah ini akan membaca maulid besar besaran?”
Beliau menjawab, “aku dan engkau akan masih hidup saat pembacaan maulid agung di masjidil Nabawiy dan masjidil Aqsha…”
Orang itu kembali bertanya, “maulid Adhiya’ullami kah..?”
Habib Umar bin Hafidz kemudian tersenyum dan berlalu. {…}
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Sekilas tentang Ad-Diba'i
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support
Diantara hasil karya yang bercerita tentang hal-ihwal Kanjeng Nabi Muhammad saw secara sastrawi adalah Maulid al-Diba’. Istilah ini diambil dari nama pengarangnya yaitu Al-Imam Wajihuddin Abdur Rahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bin Yusuf bin Ahmad bin Umar ad-Diba`i Asy-Syaibani Al-Yamani Az-Zabidi Asy-Syafi`i. Ad-Diba’I wafat di kota Zabid pada pagi hari Jumat tanggal 26 Rojab 944
Beliau dilahirkan pada 4 Muharram 866 H (8 Oktober 1461 M) dan wafat hari Juma’at 12 Rajab 944 H (15 Desember 1537 M). Beliau adalah seorang ulama hadits yang terkenal dan tiada bandingnya pada masa hayatnya. Beliau mengajar kitab Shahih Al-Bukhari lebih dari 100 kali khatam. Beliau mencapai derajat Hafiz dalam ilmu hadits, yaitu seorang yang menghafal lebih dari 100,000 hadits dengan sanadnya. Setiap hari beliau mengajar hadits dari masjid ke masjid. Diantara guru-gurunya ialah Al-Imam Al-Hafiz As-Sakhawi, Al-Imam Ibnu Ziyad, Al-Imam Jamaluddin Muhammad bin Ismail, mufti Zabid, Al-Imam Al-Hafiz Tahir bin Husain Al-Ahdal dan lain – lain. Selain itu, beliau juga masyhur sebagai seorang muarrikh (ahli sejarah) yang teliti. Di antara kitab – kitab karangan beliau ialah: Dalam bidang fiqih, beliau bermadzhab Syafi’i. oleh sebab itu, beliau termasuk golongan Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah, karena masih mengakui dan mengikuti salah satu madzhab empat. Banyak hal yang bisa dijadikan bukti bahwa beliau termasuk golongan Sunni. -
Beranda › Kitab › Shalawat
Teks Bacaan Kitab Maulid Simtudduror Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi25/12/16 22 Komentar
Maulid Simtudduror - Kali ini kita akan membahas mengenai maulid Nabi yang berjudul Simtudduror karya Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi. maulid simtudduror ini juga biasa disebut masyarakat dengan sebutan maulid habsyi yang merujuk pada nama pengarangnya. maulid ini memiliki judul asli "Simtudduror fi akhbar Maulid Khairil Basyar min akhlaqi wa aushaafi wa siyar" dan disingkat dengan nama simtudduror.
Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi yang merupakan penyusun maulid ini adalah seorang ulama besar dan waliyullah asal hadraumut, tarim, yaman. beliau lahir pada tahun 1259 H / 1839 M dan wafat pada tahun 1333 H / 1913 M. silsilah nasab dan garis keturunan beliau bersambung langsung kepada Rasulullah SAW. beliau mengarang maulid ini pada usianya yang ke 68 tahun. berkat karyanya ini Habib Ali Habsyi dijuluki sohibul maulid Simtudduror. kitab maulid simtudduror ini berisi syair syair tentang kisah perjalanan hidup dan pujian kepada Baginda Rasulullah SAW dengan bahasa yang indah dan penuh makna.
Adapun khasiat dan manfaat membaca maulid ini sudah tidak diragukan lagi. didalam maulid habsyi ini hanya berisi lafadz dan bacaan yang baik seperti sholawat kepada Nabi, ayat ayat Al-Quran hingga kisah dan riwayat Rasulullah SAW. terdapat beberapa bait dan rawi dalam maulid ini dan biasanya setiap satu atau dua rawi akan diselingi dengan pembacaan lantunan qasidah. tak heran jika maulid simtud duror kini sangat populer dan telah dibaca umat islam diseluruh dunia terutama di indonesia dalam berbagai acara majelis taklim terutama saat mengadakan acara bershalawat.
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Qosidah : Tawashul Sayyidatuna Khadijah Al Kubro || Habib Ahmad Bin Novel Bin Jindan
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Qosidah : Kesukaan Habib Umar Bin Hafidz || Natawassal Bil Hubabah
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Qosidah : Khobiri || Hadroh Majelis Daarul Hikmah
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Tausyiah : Adab Ketika Kita Terkena Musibah || Habib Jindan Bin Novel Bin Jindan
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Qosidah : Nabiyil Huda
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Qosidah : Wulidal Musyarrof
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Qosidah : Ya Arhamarohimin - Majelis Rasulullah SAW
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support -
Qosidah : Habib syech Bin Abdul Qodir Assegaf - Mahalul Qiyam
--- Support this podcast: https://anchor.fm/kpm-tv/support - Show more