Bölümler
-
Sebuah celotehan kecil soal perempuan
-
A poem that depicts Sylvia Plath and her struggle as Lazarus, a biblical figure
-
Eksik bölüm mü var?
-
Sebentar lagi akhir 2020,inilah yang kesanku
-
Sebuah doa dan harapan dari seorang yang tidak berangkat berjuang hari ini, tapi percayalah, dia tetap ada dalam garis perjuangan
-
Hei pejabat dpr! Negeri ini negeri demokrasi kan? Bebas kan mengkritik? Baiklah, kalian konyol, aku marahi kalian, diam saja ya kali ini, tidak usah membantah!
-
Kepada adik adikku, ayo kita kembali bersuara, bersama, seperti dulu, menjadi gaung perubahan bagi negeri kita!
-
Ketika seorang pemimpin congkak tidak memperdulikan rakyatnya yang merana karena wabah, mungkin hanya hukuman Tuhanlah yang pantas membuatnya bertekuk lutut
-
Sang pembunuh yang tadinya begitu percaya diri akan kejahatannya, kini ketakutan dan tidak berdaya
-
Seorang pembunuh bermonolog soal apa yang dirasakan saat membunuh tetangganya, sesuatu yang membuat perasaan berkecamuk. Bagaimana semua itu bisa terjadi?
-
Cinta akan selalu berakhir banyak, salah satunya patah hati. Tak apa, patah hati itu wajar dan hakiki tapi harus bangkit lagi setelah itu pergi
-
Terkadang memang menyerah dalam perjuangan itu wajar, tapi sebenarnya, tidak ada yang lebih buruk dari orang baik yang diam ketika kezaliman merajalela
-
Bagian kali ini membahas soal keluarga dan persahabatan yang juga penting dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang didasarkan dari kutipan karya Jane Austen sebagaimana episode sebelumnya
-
Jane Austen, penulis Inggris abad ke 19 memiliki pandangan yang unik soal cinta, persahabatan dan pelajaran hidup yang layak untuk kita resapi dan ambil manfaatnya, dan dari kutipan kutipan ini semoga bisa memberikan angin segar bagi kita