Episoder
-
Nyinyirception: Nyinyirin nyinyiran netizen. Soal poster Virgo & the Sparklings dan perbandingan dengan the Marvels.
-
Dalam salah satu "episode" di Walt Disney Studios: Short Circuits Experimental Films, ada salah satu episode yang judulnya "Reflect" di mana karakter utamanya adalah cewek plus size alias bertubuh gemuk. Episode ini membahas fatphobia yang muncul ketika berita tentang film ini muncul, juga body positivity itu tentang self love, bukan menormalisasi gaya hidup tidak sehat. Gue juga mengutip apa yang gue denger dari podcast "Getting Curious with Jonathan Van Ness" episode "How F*cked Up is Fatphobia?" yang bisa kalian dengarkan di link berikut ini https://open.spotify.com/episode/5KJw2nDtd7KEHLSj062QrX?si=4aHJTnvzSfekBHOH9Abmvg&utm_source=copy-link
-
Manglende episoder?
-
Akhirnya cerita Pengabdi Setan berlanjut lagi. Di episode ini gue membahas bagaimana, meski banyak orang yang suka banget, easter eggs atau hidden clues yang banyak bertebaran di film ini gak berperan banyak untuk memperkuat inti cerita. Secara keseluruhan, film ini juga cuma pondasi untuk sequel-nya (yang entah kapan tayang) dan sebagai film yang sebagai berdiri sendiri, inti ceritanya masih kurang kuat.
-
Meski bukan termasuk salah satu karakter favorit, gue gak suka banget sama apa yang terjadi sama Jane Foster di Thor: Love & Thunder. Di episode ini gue membahas gimana Jane jadinya sama aja kayak superhero perempuan lain di MCU: kalau udah berdampingan sama superhero laki-laki, ga pernah bisa sama porsi cerita dan powernya. Selalu jadi lebih lemah. Juga menyinggung karakter lain sebagai contoh kayak Wanda alias Scarlet Witch, Natasha Romanoff alias Black Widow, Captain Marvel, dan Kamala Khan alias Ms. Marvel
-
Bulan Juni lalu, gak sedikit orang yang heboh gara-gara film Lightyear gak bisa tayang di berbagai negara karna Disney gak memperbolehkan pemotongan atau penyensoran "adegan LGBT". Sebelumnya, ada juga yang resah sama sisipan cerita di Doctor Strange: Multiverse of Madness di mana orangtuanya America Chavez dua duanya perempuan. Ironisnya, bulan Juni itu adalah pride month, bulannya teman-teman LGBT. Di episode ini gue membahas kenapa tokoh LGBT di film itu harusnya wajar-wajar aja dan gak aneh sama sekali. Selain 2 film yang udah gue sebut sebelumnya, gue juga membahas Eternals, dan mengawali episode ini dengan mengulas 1 film gay berjudul Fire Island. Film gay yang tokoh utamanya orang Asia.
-
Heartstopper jadi serial gay yang sering dibahas di mana-mana. Banyak orang yang jadi halu banget. Beberapa orang dari generasi millenial ke atas sampai berharap gimana seaandainya kalau serial ini tayang saat mereka masih remaja. Di episode ini gue membahas realita seperti apa yang harus kita ingat terus, mengapa kita, kelompok LGBT, bisa segitu larutnya saat nonton kisah cinta LGBT meski cuma fiksi, dan gimana biar kita bisa berhenti larut. Di sini gue juga membahas serial dan film-film yang buat gue "this was my Heartstopper". Episode ini juga sebagai peringatan International Day Againts Homophobia, Biphobia, and Transphobia.
-
Salah satu yang sering banget dilontarkan kepada korban pelecehan seksual oleh orang-orang yang bahkan gak ada hubungannya dengan kasus tersebut adalah "kenapa gak lapor (dari dulu)?". di episode ini, gue membahas bagaimana film Penyalin Cahaya memberikan jawaban itu, lewat Sur yang melakukan pembuktian sendiri atas kasus pelecehan yang dia alami. Gue juga membahas, bagaimana sebaiknya kita sebagai penonton, juga tim produksi film, menyikapi gimana seandainya kalau ada pelaku pelecehan seksual yang terlibat dalam film, terutama yang temanya adalah tentang pelecehan seksual.
-
BIG SPOILER DI MENIT 03:39 SAMPAI 04:45 || Bukan cuma permainannya yang menarik dengan twist yang ngeri, Squid Game juga gak lepas dari isu sosial terutama isu kelas yang bikin serial ini jadi terasa dalam dan dekat. Di episode ini gue membahas bagaimana kelas sosial itu berpengaruh terhadap bagaimana cara kita mendefisinikan pilihan dalam hidup, sebagaimana digambarkan di serial Squid Game. Gue juga membahas bagaimana subtitle yang menerjemahkan kalimat berbahasa asing dan memparafrasekannya dengan tidak akurat bakal mengurangi kedalaman cerita.
-
Pengen beres-beres tapi ga tau mulainya dari mana? Marie Kondo punya solusinya! Episode ini membahas KonMari Method di reality show "Tidying Up with Marie Kondo" dan "Sparking Joy with Marie Kondo". Juga membahas bagaimana menyikapi "aliran" beres-beres ini supaya kita gak jadi minimalis sesaat dan malah hanya terjebak dalam pola konsumtif yang berbeda aja, sebagaimana dijelaskan dalam film "the Minimalist: Less is Now".
-
TRIGGER WARNING: Pelecehan Seksual. Relationship, seks, apalagi pelecehan seksual bakalan pelik banget ketika terjadi di lingkungan kerja. Apalagi ketika lingkungan kerjanya adalah industri televisi, news media pula. Episode ini membahas bagaimana peran relasi kuasa dalam pelecehan seksual di lingkungan kerja dan bagaimana kompleksnya ketika industri yang harusnya memberikan informasi yang jujur ke masyarakat, malah gak jujur tentang isu yang gak jarang mereka angkat ke khalayak.
-
Di dunia ini, banyak laki-laki gay yang sama kayak Ennis dan Jack di film Brokeback Mountain; memilih menikah sama perempuan sambil diem-diem masih pacaran juga. Di episode ini gue membahas gimana fenomena ini terjadi gara-gara tuntutan masyarakat, bijaksana kah kalau kita terus berbohong sampai di level menikahi perempuan, siapa aja yang bisa tersakiti karenanya, dan pilihan apa yang sebenernya masih kita punya.
-
AKHIRNYA REUNIAN FRIENDS KEJADIAN JUGA!! COULD WE BE ANYMORE EXCITED?! Selain ngomongin episode spesial reuniannya, di episode ini gue juga membahas kenapa Friends bisa menarik banget meski bisa dibilang Friends, sama kayak serial sitcom pertemanan sejenis, seolah kayak menjual fantasi dinamika pertemanan yang langgeng dan muter di situ situ doang. Gue juga membahas bahwa mengkritik Friends dan pop culture lainnya dari masa lalu harus melihat juga konteks jamannya
-
Setelah Avatar the Legend of Korra tamat, sang kreator mengumumkan bahwa Korra, juga Asami, adalah biseksual. Mereka berdua menjalin hubungan asmara. Episode ini membahas bagaimana gue melihat bahwa biseksualitas yang direpresentasikan Korra terkesan cuma sebagai tokenisme aja. Episode ini juga membahas perbedaan Avatar the Legend of Korra dengan Avatar the Last Air Bender dari segi world building, bending, dan karakter tokoh-tokohnya
-
Laki-laki juga bisa jadi pasif dan submisif. Sayangnya, toxic masculinity membuat mereka jadi malu mengakui itu. Dalam rangka hari valentine, di episode ini gue membahas serial Bonding yang bercerita tentang Tiff a.k.a Mistress May, seorang perempuan yang bekerja sebagai dominatrix; seorang yang menjadi master dalam skena BDSM
-
Ada anak kecil dalam diri semua orang yang akan menimbulkan masalah bagi diri kita yang sudah dewasa kalau masalah-masalah yang masih anak kecil itu alami gak kita selesaikan. Di episode ini, gue membahas bagaimana Moon Sang-tae, Moon Gang-tae, dan Ko Mun-yeong dalam drakor It's Okay to Not be Okay merangkul inner child mereka dan berdamai dengan masa lalu. Gue juga membahas bagaimana ketiga tokoh utama itu saling membantu satu sama lain untuk jadi pribadi yang lebih baik, meski sama sama memiliki masa lalu yang sangat buruk
-
Kayaknya baru kali ini ya film pendek yang tayang legal di YouTube mengundang komentar yang begitu berisik dari rakyat jagat maya. Awalnya sih ngomongin filmnya, eehh lama lama malah ngomongin soal sesama penonton sampai timbul rasa superioritas; bahwa cara menikmati film yang satu lebih baik dari yang lain. Begitu pula yang gue bahas di episode ini. Gue coba membedah apakah benar film Tilik "menormalisasi" dan melanggengkan stereotipe ibu-ibu yang suka bergosip? Gue juga membahas bahwa orang yang mengharuskan SEMUA penonton Tilik untuk santai aja dan menikmati film dalam diam itu sama aja dengan penonton yang mengharuskan SEMUA penonton Tilik untuk kritis. di segmen akhir episode ini gue juga bahas gimana cara pelafalan kata 'tilik' yang bener dan kenapa bisa gitu pelafalannya. Dengerin sampai selesai ya.
-
Gak cuma banyak makan daging, manusia juga banyak makan ruang. Keduanya punya dampak yang merusak banget buat lingkungan. Di episode ini gue membahas seberapa banyak daging yang dikonsumsi manusia, bagaimana manusia merebut ruang bagi satwa liar dan bikin bumi ini makin rusak, makin panas, bahkan sampai terancam kehabisan air sebagaimana dijelaskan dalam dokumenter Explained episode Water Crisis dan the Future of Meat, History 101 episode Junk Food, Our Planet episode Jungle, dan Night on Earth episode Sleepless City. Gue juga membahas bahwa menjadi vegan atau setidaknya mengurangi konsumsi daging secara besar-besaran dan memutuskan untuk gak punya anak atau setidaknya menghormati orang yang memilih demikian bisa membantu menjaga kelestarian bumi.
-
Tokoh utama dalam manga dan anime biasanya selalu digambarkan sebagai tokoh yang sangat tidak diuntungkan karena kekurangan yang mereka miliki, tapi punya ambisi dan semangat juang yang sangat besar. Tokoh tokoh lainnya pun biasanya punya karakter yang gak jauh beda dari tokoh utama itu. Dalam manga dan anime Haikyuu!! tokoh utamanya adalah Hinata. Tapi Haikyuu!! juga punya satu tokoh yang gak biasanya gue lihat di manga dan anime. Episode ini membahas Tsukishima, tokoh yang karakternya pesimis, gak punya long term goals, dan menerima keadaan tanpa berusaha mengubahnya. Tapi itu berubah ketika dia bersama tim voli Karasuno melawan Shiratorizawa. Di episode ini gue membahas bagaimana Tsukishima bisa menginspirasi kita semua dengan caranya yang sederhana untuk melawan rasa pesimis, fokus pada short term goals, dan apa yang bisa kita lakukan kalau kita gak seambisius dan gak seberbakat orang-orang kebanyakan. Di jelang bagian terakhir episode ini, gue juga membahas logika anime di balik adegan terbang di udara yang lama banget bisa sampai ada flashback segala, ancang-ancang sekarang nendangnya besok, dll.
-
Bukan pemerintah dunia, bukan angkatan laut, tapi menolong rakyat jelata. Bukan pasukan revolusi, tapi pernah mendeklarasikan permusuhan dengan pemerintah dunia dan membebaskan beberapa kerajaan dari penjajahan. Bajak laut, tapi kok baik. Episode ini membahas bagaimana dari awal perjalanannya sampai sekarang, Luffy dan bajak laut Mugiwara adalah kelompok SJW
-
Who Dis? It's SECRET NUMBER, it's Dita Karang! Sejak kemunculan Dita, orang Indonesia yang debut sebagai K-Pop idol, kanal YouTube music show di Korea Selatan pun gak jarang dibanjiri komentar penggemar dari Indonesia dalam Bahasa Indonesia. Lalu muncul lah istilah over proud alias kelewat bangga yang anehnya justru datengnya yha dari sesama penggemar Indonesia juga. Buat gue, fenomena tersebut bukan tergolong over proud sih, tapi apakah over proud itu lantas tidak ada? JANGAN SEDIH. ADA BANGET SIIISS! Episode ini membahas beberapa contohnya; denial ketika idola kita lagi lip sync, tetep belain idol kita meski kena kasus yang serius (banget), dan dikit-dikit merasa idol kita "paved the way" (padahal sebenarnya tidak).
- Vis mere