Episoder
-
Bagi para Seniman, jagat maya belum pernah terlihat sehijau ini. Sebuah kesempatan baru untuk berniaga terbuka lebar disana. Dalam Podcast kali ini, kami bercakap cakap dengan Anis Sasongko, tentang jalan hidup sepenuhnya menjadi ilustrator dan berburu pundi-pundi cuan melalui platform digital. Kedua aktifitas tersebut kemudian berkembang, menjadi laku yang terus ia hidupi, agar terus dapat sejahtera dan menjadi berguna bagi lingkungan sekitar.
-
Bagi saya SANTIKARISMA adalah sebuah band yang ideal, karena mereka satu frekuensi, satu selera humor, punya kohesivitas kelompok yang kuat, dan sangat akrab satu sama lain, baik dari para personilnya hingga pasangan mereka satu sama lain. Tidak banyak yang demikian di Kota ini, mungkin itu salah satu keberuntungan yang mereka miliki. Di Podcast kali ini, SANTIKARISMA akan membahas Single terbaru mereka yang bertajuk Tiran, usaha menjaga nyala api semangat dalam bermusiik, selama hampir 10 tahun pandangan mereka tentang bermusik sebagai katarsis di tengah kepenatan hidup sehari-hari dan menjalankannya untuk bersenang-senang.
-
Manglende episoder?
-
Selalu ada cara untuk membebaskan kaki-kaki agar tetap menari diatas sebuah revolusi. Dan bukan Kesit namanya kalau sampai mudah berhenti. Di episode ke 9 kali ini kami ngobrol dengan Kesit, ia adalah orang yang bertanggung jawab dibalik lirik-lirik beraroma sastra dan gahar, dari kuintet Grindcore Anti Fasis bernama Yagim Grind. Bersama host Brigitan Arga, Kesit menceritakan kembali kenangan masa kecil di kota Ngawi Jawa Timur, sejarah gelombang awal skena Hardcore Punk di Kota Atlas, bagaimana literasi berpengaruh besar kepada proses kreatif dibalik penciptaan lirik-lirik yang ia buat, dan rasa cinta yang mendalam terhadap musik.
-
Dewasa ini segala ragam aktifitas seni semakin bervariasi dan mempunyai identitas tersendiri. Berbicara mengenai seni, tentu saja tidak lepas kaitannya dengan semangat kolektivitas, berdasar semangat tersebut Gary dan Nanda membentuk Prigel Gallery sewindu yang lalu. Prigel adalah ruang apresiasi terhadap karya-karya seniman dan produk independent di kota Semarang, beragam karya ditampilkan tanpa campur aduk dengan karya dari luar Semarang. Hal tersebut dimaksud agar karya dan semangat pelaku lokal tetap terjaga, dan mampu menunjukkan kepada khalayak ramai, bahwa kota ini mempunyai kualitas, dan kreativitas setara dengan kota-kota lain, Karena bagi mereka "lokal itu sakral". Dengarkan obrolan kami dengan Gary tentang Prigel gallery dan semangat berkolektivitas yang terus ia rawat dan jaga sampai hari ini.
-
Hari ini kami bertemu dengan kawan lama kami yang kerap disapa dengan moniker “Jandro”, Dia adalah orang yang bertanggung jawab dibalik nama besar Disaster 13, yaitu salah satu bengkel custom asal Semarang yang berhasil melebarkan sayapnya hingga ke kancah internasional. Disaster 13 dikenal sebagai manufaktur part-part motor custom berkualitas. Tidak tanggung-tanggung, bengkel ini sampai menyuplai part custom ke Amerika Serikat. Pada kesempatan kali ini kami mengobrol banyak dengan Jandro tentang serba serbi dunia permotoran dan pilihan hidup sepenuhnya menjadi Builder motor custom profesional.
-
Satu hal yang terlintas ketika mendengar nama Stokemaki adalah prolifik, ia serupa pembalap kesetanan yang melaju kencang tanpa rem, seolah tak pernah lelah dari sejak awal muncul, kota ini sudah seperti layaknya kanvas besar bagi karya graffitinya. Pada kesempatan kali ini, kami bertemu dengan Stokemaki, ia membahas dunianya yang ternyata enggak gitu-gitu aja dan proses kekaryaan sebagai jembatan komunikasi dengan khalayak ramai.
-
Pada siaran obrolan kali ini kami bertemu dengan Luthfi Adianto atau yang kerap disapa dengan Mellonz. Kami mengobrol panjang lebar dibalik keputusannya untuk full time berkarir dalam industri musik, album Pusara Pustaka dan tentang cara dia mencapai kondisi baik-baik saja dalam berbagai sudut pandang dan pendekatan, meski konsep "baik-baik saja" baginya tentu berbeda dengan "baik-baik saja" menurut sebagian orang.
-
Satu hal yang ditemui dari setiap karya Mario Botimen adalah kesegaran. Botimen berpegang pada prinsipnya untuk selalu berkarya dengan jujur dan relevan dengan kebutuhan jaman. Sosok yang kelak ingin dikenang sebagai seorang Seniman seutuhnya ini, bercerita kepada kami tentang dialektika hidup berkesenian dan kesibukan multi disiplin yang ia jalani.
-
Kala itu, lebih dari 10 tahun yang lalu, energi ada di level penuh. Sebagian besar dari kita bertumbuh besar di kota ini dengan mendengarkan cheers up we have changed dan S.S.W.I.L.A dari Good Morning Eveyone, semua memori tentang era emas itu terawat dengan baik di ingatan hingga saat ini. Sampai waktu cepat berlalu, akhirnya kami bertemu Sani, Vokalis dari Good Morning Everyone. Pemuda ramah dan rendah hati ini, bercerita panjang lebar tentang Good Morning Everyone dan Irama Records, dua hal kesibukan diantara kesibukan yang lain ia jalani, dari era awal terbentuk dan semua dinamika naik turun yang dilalui hingga menjadi “besar” seperti saat ini.
-
Hip hop lokal merupakan genre yang kian menjadi-jadi pada waktu belakangan ini. Meski begitu, kehadiran skena hip hop bukanlah hal yang baru di Indonesia khususnya di Kota Atlas. Pada siaran obrolan yang kedua kali ini, kami berbincang dengan rapper bibit unggul dari negeri “fantasi” Congyangpolitan, Malikros, kami berbincang mengenai sosoknya yang cukup kontroversial akhir-akhir ini, jalan panjang hidup menjadi seorang rapper, dan konsistensi berkarya sejak dulu, yang membuat dirinya perlahan menjadi raksasa besar di skena hip hop Kota Atlas.
-
Pada siaran obrolan pertama kali ini, Safari Auditoria kedatangan Krisna Dewangga. Pemuda riang, muda, dan ugal-ugalan ini, akan bercerita tentang hidup keras bertumbuh besar di pinggiran kota dan jalan panjang bisnis clothing miliknya bernama Horny Cupcakes, dari awal mula berdiri hingga menjadi salah satu raksasa di dunia clothing line di Kota Atlas.
-
Memperkenalkan Podcast Safari Auditoria, sebuah siaran obrolan inspirasi yang menggali tema seputar perspektif manusia dalam berbagai lini kehidupan. Kencangkan sabuk pengaman kalian, mari bersafari auditoria.