Episodes
-
Tujuan setiap orang Kristen adalah menjadi dewasa penuh. Menjadi dewasa bukan berarti menjadi sempurna, namun terus berproses untuk semakin serupa dengan Kristus. Kedewasaan spiritual merupakan hal dasar bagi setiap umat Kristen, terutama mereka yang memutuskan untuk melayani. Pemahaman yang benar mengenai Kedewasaan Spiritual penting dimiliki setiap pelayan Tuhan. Bagaimana memiliki pengertian yang benar bahwa Kedewasaan Rohani adalah sebuah proses seumur hidup dan bukan merupakan pencapaian atau kesempurnaan? Mari simak pembicaraan kami bersama Pastor Jose Carol, Yehuda Manusama dan Pastor Gea Denanda.
-
Hidup bukan sekedar numpang lewat. Banyak insan kreatif yang terkena dampak pandemi COVID-19 tapi tetap harus kreatif juga dalam menjalankan hidup sebagai orang percaya. Kreatif dalam bermusik tapi juga kreatif untuk menang di masa pandemi. Jika Andy Owen, Nina Sari Ishak, dan Daniel Sigarlaki bisa memetik kemenangan dalam musim yang sulit ini, begitu juga dengan Anda. Mari bergabung bersama moderator kita Shandy Luo dalam perbincangan bertopik “Musisi Menang Atas Pandemi”.
-
Missing episodes?
-
Sejak pandemi terjadi, cara kita melayani dalam pujian dan penyembahan berubah. Memimpin pujian saat ini membutuhkan pendekatan dan persiapan yang berbeda karena tidak ada lagi pertemuan fisik dan siapa saja bisa mengikutinya dimana saja dan kapan saja. Di Creative Talks kali ini kami menghadirkan 4 worship leaders dari JPCC Worship yang sudah pernah memimpin pujian di “new normal” ini, yakni Pastor Sidney Mohede, Natio Sabrina, Ivan Mario dan Billy Simpson yang telah mengalami proses penyesuaian diri agar tetap bisa melayani Tuhan dengan cara yang berbeda.
-
Ide kreatif harusnya bisa dengan mudah dipahami dan tidak harus abstrak. Bagaimana kita sebagai pelayan Tuhan dalam bidang kreatif bisa tahu kapan mengutamakan PESAN (content) atau kapan mengutamakan KEMASAN (packaging)? Yang mana yang lebih penting? Shelvia Hendoro yang adalah Associate Creative Director dari JPCC akan berdiskusi bersama-sama dengan team Performing Arts JPCC (drama dan tari), yaitu Bobi Tarigan, Heni Loekito, Nuansa Parilanang dan Oky Sumirtanurdin untuk mengetahui apa yang harus didahulukan dan seperti apa realita nya dalam dunia pelayanan.
-
Kadang kita bingung antara melihat secara garis besar atau secara mikro demi mempertahankan aspirasi kreatif. Apa yang harus dilakukan? Kita akan bahas bersama beberapa pemimpin senior di JPCC Creative Groups, yaitu Daniel Sigarlaki (JPCC Worship Advisor & Producer), Billy Yuriko (Media and Communications Ministry Head), dan Claudia Harvienda (Performing Arts Ministry Head) dan dipandu oleh Randolph Manoe (JPCC Creative Head) mengenai kapan harus melihat gambar besar dan kapan harus memperhatikan hal detail, baik itu dari segi ide, planning ataupun eksekusi.
-
Bagi kita yang sedang mempersiapkan konten untuk special event seperti, konfrensi, KKR online, atau acara natal gereja lokal kita di era “new normal” ini, episode ini akan membahas seputar dunia drama dan tari, dari bagaimana mengembangkan ide kreatif sampai membangun atmosfir serta berkolaborasi dengan interaksi LED, lampu, dan wardrobe. Akan hadir 4 narasumber luar biasa yang selama ini memimpin proses pembuatan konten-konten di JPCC, yaitu Niscaya Puri (Drama/Script Writer), Melanie Setiawan (Wardrobe), Sarah Diana (Drama/Script Writer), & Tirza Englen (Lights & Motions), dipimpin oleh moderator kita yaitu Gea Denanda (JPCC Creative Pastor). Mereka akan berbagi pengalaman dan hal-hal teknis dalam mempersatukan semua element visual yang ada dalam sebuah event.
-
Kita akan berdiskusi secara mendalam mengenai Sequencer, tips untuk membuat musik sendiri, dan ke mana kita harus pergi kalau kita ingin memperoleh musik sequencer yang sudah jadi, bersama Shandy Luo (Worship Leader), Adi Wibowo (Music Director/Keys), Kevas Lucky (Music Director/Keys), dan Reiza Benyamin (Youth Music Director/Keys).
-
Banyak yang bertanya seputar ijin pemakaian lagu-lagu rohani di dalam sebuah ibadah online, dan perijinan ini menyebabkan banyak penyanyi, musisi dan gereja bertanya-tanya mengapa kok menyembah Tuhan jadi dibatasi? Mari berdiskusi bersama dengan Billy Simpson (Worship Leader/Singer/Song Writer), Chika Maryana (Insight Unlimited Publishing), Gea Denanda (JPCC Creative Pastor), dan Sara Excellent (Worship Leader/Singer/Song Writer)
-
Kalau saat ini kita berada di musim yang baru, yaitu “new normal”, namun Tuhan yang kita sembah TETAP SAMA, dan Dia tidak pernah berhenti memimpin gereja-Nya untuk tetap menjadi berkat dan bercahaya bagi dunia. Kita tetap bertanggung jawab mengelola apa yang Tuhan sudah titipkan pada kita bagi umat-Nya. Di dalam musim PSBB ini, JPCC Worship berkesempatan untuk melakukan rekaman, dan di Creative Talks kali ini, kita akan berbincang-bincang dengan Shandy Luo (Moderator/Worship Leader), Nina Sari Ishak (Producer/Music Director), Yola Theodora (Vocalist/Vocal Director), Kevin Lim (Vocalist), dan Sheila Permatasaka (Bass/Musi Director), agar kita semua bisa ikut terinspirasi dan mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk tetap bisa berkarya bagi Tuhan kita, apa pun musimnya.
-
Di Creative Talks kali ini kita akan membahas proses produksi audio untuk membantu para jemaat bisa menikmati pujian dan penyembahan dari mana pun mereka berada. Kita juga akan berdiskusi bersama Billy Simpson (Worship Leader), Pongky Prosetyo (Sound Engineer/Music Dircetor), Yehuda Manusama (Music Director), dan Andriyanto (Music Director), bagaimana usaha yang dilakukan agar sesi pujian dan penyembahan tidak dilewatkan oleh siapapun yang menyaksikan.
-
Apa saja tips bernyanyi harmoni saat melayani dalam tim pujian penyembahan? Bagi Anda para vokalis, pembahasan kali ini dapat memperlengkapi Anda. Kita akan berbicara dengan Umbu Kaborang (Worship Leader), Winny Jessica (Worship Leader), dan Yola Theodora (Vocalist) dari JPCC Worship.
-
Apa persiapan yang harus dilakukan sebelum melayani dalam pujian dan penyembahan di ibadah gereja. Dari persiapan hati, alat musik yang dipakai, memilih lagu, menentukan kunci lagu, serta berbagai tanggung jawab lainnya, namun tetap seru dan senang dalam melakukannya. Kita akan berbicara bersama Shandy Luo (Worship Leader), Yehuda Manusama (Music Director/Guitar), Ricky Sutanto (Music Director/Bass), Samuel Gunawan (Drums).
-
Apa yang harus dikomunikasikan tim pujian penyembahan kepada tim Sound, Media, dan lain sebagainya untuk menyamakan perspesi dan visi dalam melayani? Apa dampak tema gereja/khotbah yang disampaikan dengan tim pujian penyembahan? Kita akan belajar bersama Billy Simpson (Worship Leader), Hendrieta Suzanna (Worship Leader), Manasye Efraim P. (Music Director), Maurice Jahja (Sound Engineer), dan Theresia Tiolanda (Service Dicertor), tentang menyelaraskan tujuan dalam menghasilkan harmoni dalam ibadah umum maupun online service.
-
Peran musisi sangatlah penting dalam sebuah tim penyembahan. Bagaimana musisi bisa mempersiapkan diri, berkolaborasi dengan orang kepribadian dan selera musik yang berbeda, serta juga bagaimana kita bisa bersikap dengan baik dan memberikan kualitas yang unggul. Kita akan mendengarkan pengalaman dari Steve Tabalujan (piano/keys), Sheila Permatasaka (bass), Joshua Tremonti (guitar), dan Simeon Nyoto (keys/drums), yang adalah Music Director di JPCC Worship.
-
Seberapa sering realita acara yang kita buat akhirnya jauh dari rancangan awal? Apa saja proses serta hal-hal yang dibutuhkan untuk membuat ide awal acara tetap tercapai? Bersama Shelvia Hendoro (Associate Creative Director), Christ Oliver (Performing Arts Team Leader), Yehuda Manusama (Music Director), dan Tatiek Dewajani (Service Director), kita akan belajar bersama tentang proses yang dibutuhkan untuk menjaga tujuan awal tetap terlaksana di hari H.
-
Sering kali kita terlalu fokus pada bagian kita dan lupa untuk memposisikan diri kita di tempat orang-orang yang kita layani. Bersama dengan Randolph Manoe (Creative Group Head), Billy Yuriko (Visual Ministry Head), Irwan Mulyono (Media Ministry Team Leader), dan Jason Leonard (JPCC Worship Youth Worship Leader), kita akan sama-sama belajar dan berbagi pengalaman, supaya kita terus ingat tujuan pelayanan dan siapa yang kita layani.
-
Bersama Billy Simpson, Daniel Sigarlaki, Kevin Reyan, dan Violyint Venestia, kita akan belajar bersama mengenai fungsi, batasan, dan keseimbangan antara memimpin sebagai Worship Leader dan memfasilitasi sebagai Music Director.
-
Gereja adalah institusi yang harus bertahan dari generasi ke generasi. Begitu pula orang-orang yang melayani di dalamnya harus mengerti pentingnya memberikan tongkat estafet kepada generasi yang lebih muda. Bagaimana kita bisa menyikapi masa tansisi dengan baik? Apakah orang-orang dari generasi yang berbeda dapat melayani bersama? Kita akan berbicara dengan Sari Simorangkir, Donny Effrien, dan Nadine Manoe, para pemimpin di tim JPCC Worship.
-
Kami berbicara dengan Sidney Mohede, Sari Simorangkir, dan Ribka Lukman tentang bagaimana kita menavigasi dan menanggapi perubahan, tetap fokus melayani gereja Tuhan dalam pujian dan penyembahan.