Episodios

  • A. Hard News, meskipun namanya hard news atau berita berat, bukan berarti semua berita yang berbobot ‘berat’ termasuk ke dalam kategori jenis hard news. Sifat utama dari hard news adalah harus ditayangkan dengan sesegera mungkin supaya infomasi penting tersebut dapat cepat diketahui masyarakat, dan jika tertunda penayangannya maka berita tersebut akan ‘basi’. Ada tiga jenis berita yang termasuk ke dalam hard news.

    B. Soft News, Kebalikan dari hard news, berita dalam soft news tidak mengharuskan pihak televisi untuk menayangkan dengan segera dan secepatnya; serta masih dapat diolah lebih mendalam dan ditayangkan secara mendetail. Walaupun namanya berita ringan, bukan berarti informasi dalam soft news ini merupakan berita yang tidak penting. Justru dalam soft news ini suatu berita atau informasi dapat dikupas lebih mendalam dan disajikan kepada para penonton serta khalayak luas.

    C. Musik. Program musik yang biasanya ditayangkan dalam acara khusus segmen musik dengan format video klip atau bahkan live stage di konser penyanyi yang bersangkutan. Program musik ini sangat terkenal hingga awal 2000-an, dimana muncul berbagai acara musik yang mengusung konsep tangga lagu terkini dan melibatkan para penonton untuk memberikan vote supaya lagu favorit mereka tetap ada dalam tangga lagu. Contohnya gini pasti yang kelahiran tahun 2000 tau acara inbox dan dahsyat nah program music tuh contohnya kayak gitu.

    D. Reality Show. Reality Show sendiri merupakan salah satu jenis program yang menampilkan adegan – adegan dalam situasi yang nyata, langsung, tanpa adanya skenario dari tim kreatif sekalipun. Pemainnya juga orang umum, bukan Public Figure. Biasanya, Reality Show cenderung menggunakan tema yang berkaitan dengan persaingan, realita kehidupan sehari – hari, ajang pencarian bakat, ajang pencarian jodoh, ajang konsultasi dan lain sebagainya. Contohnya Rumah Uya, master chef, katakan putus, dan lain sebagainya.

  • ¿Faltan episodios?

    Pulsa aquí para actualizar resultados

  • Yang pertama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Lembaga Penyiaran ini didirikan oleh negara, bersifat independen, netral, tidak komersial dan bertujuan untuk memberikan layanan untuk masyarakat. LPP ini terdiri dari RRI, TVRI, dan LPP Lokal yang didirikan di Provinsi, Kabupaten atau Kota. Umumnya siaran ini bisa diterima secara tidak berlangganan (free to air) melalui sistem terestrial. Dan siaran LPP ini menjangkau seluruh wilayah negara Republik Indonesia secara berjaringan dengan setasiun-stasiun penyiaran lokalnya.

    Yang kedua Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) Lembaga penyiaran ini didirikan oleh badan hukum Indonesia untuk bersiaran radio atau televisi dengan tujuan komersial. Umumnya siarannya bisa diterima secara free to air melalui sistem terestrial. Siarannya dapat diselenggarakan secara berjaringan dengan LPS-LPS anggotanya di berbagai daerah.

    Yang ketiga Lembaga Penyiaran Berlangganan (LPB) Lembaga penyiaran ini didirikan oleh badan hukum Indonesia untuk menyelenggarakan jasa penyiaran berlangganan dengan tujuan komersial. Siarannya menggunakan sistem satelit, kabel atau terestrial dengan menawarkan varioasi program siaran yang dapat dipilih oleh pelanggannya.

    Dan yang terakhir yaitu yang keempat Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK) Lembaga penyiaran yang didirikan oleh komunitas tertentu, bersifat independen, tidak komersial dan bertujuan untuk memberikan layanan untuk komunitasnya. Umumnya siaran ini bisa diterima secara free to air melalui sistem terestrial dengan jangkauan wilayah siaran yang terbatas.

  • Oke gais yang pertama kita mulai dari Radio, radio itu dapat didengar bila siaran, dapat didengar kembali bila diputar kembali, daya rangsang rendah, elektris, relative murah, daya jangka luas. Radio mempunyai karakter khasnya sendiri. Pertama Imajinatif Radio bersifat theatre of mind artinya radio mampu menciptakan gambar (makes picture) dalam pikiran pendengar melalui kekuatan kata dan suara. Kedua Auditori Pendengar tidak akan dapat mendengar kembali (rehearing) informasi yang tidak jelas diterimanya, karena ia tidak bisa meminta kepada komunikator/ penyiar untuk mengulang informasi yang hilang kecuali ia merekamnya. Dengan perkataan lain, pesan radio disusun secara singkat dan jelas (concise unclear). Ketiga Akrab / Intim Bisa dilakukan sambil melakukan aktivitas lain. Keempat Identik dengan Musik. Kelima mengandung gangguan Bisa timbul dan tenggelam audio-nya karena gangguan teknis. Oke yang tadi itu radio kita lanjut ke televisi sekarang.

  • Disini aku bakal jelasin tentang karakter penyiaran, ada 5 aspek dalam penyelenggaran penyiaran yang pertama komunikasi massa, yang kedua organisasi/kelembagaan, yang ketiga teknologi, yang keempat operasional, yang terakhir regulasi. Pertama komuniasi massa kajian komunikasi massa banyak berkisar tentang kajian tentang penyiaran, seperti efek media, isi media, audiens media. Kedua organisasi/kelembagaan, pertama dalam penyelenggaraan atau operasionalnya, penyiaran harus mengkoordinasi banyak SDM dengan profesi masing-masing sehingga menghasilkan satu produksi dan satu pengudaraan siaraan. kedua Perlu adanya proses manajerial yaitu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian proses produksi. Ketiga teknologi yaitu tersedia spektrum radio, harus ada sarana pemancar/transmisi, harus ada siaran seperti program atau acara, harus adanya perangkat penerima siaran, dan harus dapat diterima secara serentak/bersamaan. Keempat operasional Dalam aspek operasional meliputi programming, program siaran, peralatan penyiaran, dan peralatan rekam. Programming atau lengkapnya broadcast programming adalah pengorganisasian program radio atau televisi baik harian, mingguan, atau dalam periode bulanan. Dan yang terakhir ada regulasi yaitu UU No 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, dan Pedoman Perilaku Penyiaran – Standar Program Siaran atau kalo di singkat (PPP SPS).