Episodit
-
Kali ini Gita bercerita tentang ketika semua orang mendadak online karena pandemi Covid-19. Memindahkan rutinitas keseharian ke dunia virtual memang penuh tantangan, termasuk juga bagi para dosen yang terpaksa menyulap semua materi tatap mukanya dalam sekejap. Episode ini diangkat dari tulisan berjudul sama yang bisa diakses di: http://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/575-mendadak-online
-
Kali ini Gita bercerita tentang Work From Home. Ketika rumah berubah jadi kantor, ternyata ada banyak penyesuaian diri yang perlu dilakukan oleh seisi penghuni rumah. Episode ini diangkat dari tulisan berjudul sama yang bisa diakses di: http://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/555-tatkala-rumah-kantor-lebur-work-from-home-tanpa-burnout
-
Puuttuva jakso?
-
Kali ini Gita bercerita tentang sebagian dari kita yang boleh jadi ‘tersiksa’ dengan jarak fisik. Di sisi lain, kesendirian memberi kita kesempatan untuk menarik nafas sejenak dari tekanan sosial, berkesempatan untuk melakukan refleksi dan memetik hikmah dari pengalaman selama ini serta menikmati momen untuk mengembangkan diri secara personal, spiritual maupun kreatif.Episode ini diangkat dari tulisan berjudul sama yang bisa diakses di: http://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/579-solitude-berjarak-fisik-demi-pertumbuhan-diri
-
Kali ini Gita bercerita tentang kerja dari rumah. Welas asih atau compassion diharapkan bisa membantu mengatasi rasa jengkel sampai frustrasi yang terkadang muncul saat koordinasi serba terhambat. Episode ini diangkat dari tulisan berjudul sama yang bisa diakses di: http://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/584-kerja-dari-rumah-dengan-welas-asih
-
Kali ini Gita bercerita tentang imajeri yaitu kemampuan manusia berimajinasi sehingga terlibat bahkan lebur dalam imaji mental yang dibangun seolah-olah nyata dan dapat kita kendalikan. Imajeri ini dapat digunakan selama menjalani karantina mandiri di masa pandemi. Episode ini diangkat dari tulisan berjudul sama yang bisa diakses di: http://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/622-melawan-pandemi-dengan-imajeri
-
Kali ini Gita bercerita tentang bagaimana mengubah kuliah tatap muka menjadi virtual secara mendadak karena pandemi Covid-19. Cerita ini disampaikan dalam webinar NgopiSore yang diselenggarakan oleh Digdaya Citta Selaras pada tanggal 19 April 2020. Episode ini dapat diakses di: https://www.youtube.com/watch?v=BKUnrEjpyWE
-
Kali ini Gita bercerita tentang bagaimana mengubah kuliah tatap muka menjadi virtual secara mendadak karena pandemi Covid-19. Cerita ini disampaikan dalam webinar NgopiSore yang diselenggarakan oleh Digdaya Citta Selaras pada tanggal 19 April 2020. Episode ini dapat diakses di: https://www.youtube.com/watch?v=_wJRq2RTCwI
-
Kali ini Gita bercerita tentang bagaimana mengubah kuliah tatap muka menjadi virtual secara mendadak karena pandemi Covid-19. Cerita ini disampaikan dalam webinar NgopiSore yang diselenggarakan oleh Digdaya Citta Selaras pada tanggal 19 April 2020. Episode ini dapat diakses di: https://www.youtube.com/watch?v=Qb2jEpDaGGM
-
Kali ini Gita bercerita tentang dilema identitas, khususnya pada jurnalis saat meliput konflik. Cerita ini disampaikan dalam kuliah dalam jaringan pada tanggal 9 November 2019 yang diselenggarakan oleh Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara sebagai bagian dari materi ajar yang dikembangkan dari buku kolaborasi Psikologi Indonesia. Episode ini dapat diakses di: https://www.youtube.com/watch?v=BGxlXD28EkY&feature=youtu.be
-
Mengapa kita kadang merasa cemas atau bahkan ketakutan sebelum reuni? Mengapa berpartisipasi dalam suatu reuni itu sangat berharga, walau ada kemungkinan untuk kecewa? Gita Widya Laksmini Soerjoatmodjo menjelaskan baik nostalgia dan juga kemungkinan-kemungkinan baru yang terjadi melalui reuni itu.Kali ini Gita bercerita tentang persahabatan, reuni dan nostalgia masa lalu. Cerita ini disampaikan melalui sebuah wawancara via telpon dengan Radio SBS Australia pada 31 Juli 2019. Episode ini dapat diakses di: https://www.sbs.com.au/language/indonesian/audio/manisnya-reuni
-
Kali ini Gita akan bercerita tentang kesetaraan gender. Cerita ini disampaikan dalam peran sebagai moderator dalam diskusi bertajuk yang sama bersama Yayasan Pulih dan Katadata Indonesia dengan narasumber komisioner Komnas Perempuan Mariana Amiruddin, praktisi periklanan Kokok Dirgantoro, serta penulis Henry Manampiring. Episode ini menjadi bagian dari forum Investing in Women yang diselenggarakan oleh Kata Data Indonesia di Hotel Ayana pada tanggal 1 Mei 2019 dan dapat diakses di: https://www.youtube.com/watch?v=ij90dR8mZf8
-
Dapatkah mendengarkan musik heavy metal memungkinkan timbulnya rasa damai serta membantu kita mengatasi disrupsi serta peristiwa-peristiwa emosional dalam hidup kita? Bagaimana hal seperti itu dapat terjadi? Kali ini Gita bercerita tentang emosi, agresi dan musik - khususnya Heavy Metal. Cerita ini disampaikan ke Radio SBS Australia dalam kesempatan wawancara via telpon pada tanggal 22 November 2018. Episode ini dapat diakses di https://www.sbs.com.au/language/indonesian/audio/emosi-metal
-
Kali ini Gita bercerita tentang musik Heavy Metal, yang diangkat dalam buku karya penelitian bersama Yuka Dian Narendra berjudul Heavy Metal Parents terbitan Octopus Publisher Yogyakarta. Cerita ini disampaikan dalam program The Conversation bertopik Sains Sekitar Kita pada tanggal 4 November 2018. Episode ini bisa diakses di: https://theconversation.com/sains-sekitar-kita-kekuatan-musik-metal-yang-selama-ini-jarang-diketahui-106315
-
Kali ini Gita bercerita tentang Heavy Metal Parents dalam acara bedah buku yang ditulis bersama Yuka Narendra. Cerita ini disampaikan di Most FM pada tanggal 25 Oktober 2019. Episode ini merupakan penggalan pertama dari 3 bagian diskusi yang dipandu oleh Ralph Tampubolon.
-
Kali ini Gita bercerita tentang Heavy Metal Parents dalam acara bedah buku yang ditulis bersama Yuka Narendra. Cerita ini disampaikan di Most FM pada tanggal 25 Oktober 2019. Episode ini merupakan penggalan kedua dari 3 bagian diskusi yang dipandu oleh Ralph Tampubolon.
-
Kali ini Gita bercerita tentang Heavy Metal Parents dalam acara bedah buku yang ditulis bersama Yuka Narendra. Cerita ini disampaikan di Most FM pada tanggal 25 Oktober 2018. Episode ini merupakan penggalan terakhir dari 3 bagian diskusi yang dipandu oleh Ralph Tampubolon.
-
Kali ini Gita bercerita tentang perjalanannya menjadi psikolog sekaligus dosen psikologi, sebagaimana dituliskan dalam buku "Profesi Psikologi itu Seru" yang ditulis secara kolaboratif bersama para alumni Fakultas Psikologi Universitas Indonesia angkatan 1994. Cerita ini disampaikan di DAAI TV pada tanggal 17 Oktober 2018 dalam talkshow bedah buku bersama Vera Itabiliana Hadiwijojo dan George Arif Kurniawan. Episode ini bisa diakses di https://www.youtube.com/watch?v=ykIBz7d02J8
-
Kali ini Gita bercerita tentang perjalanan lintas disiplin antara Psikologi dengan Cultural Studies yang dipertemukan dalam buku Heavy Metal Parents yang ditulis bersama Yuka Narendra. Cerita ini dituturkan di Goo Goo Radio dalam acara Afternoon Crowd. Episode ini diangkat dari diskusi yang dipandu oleh Pugar Restu dan Unggul Kardjono pada tanggal 6 September 2018 dan dapat diakses di: https://anchor.fm/googooradio/episodes/Afternoon-Crowd-eps-Heavy-Metal-Parents-e2refj/a-a87qmq
-
Kumpulan suasana asli Jakarta tempo dulu dan Jakarta jaman sekarang beda banget nih, apa ya kata reactioners kita? Ada yang punya kenangan masa-masa jaman dulu di daerah kalian? Kali ini Gita bercerita tentang nostalgia urban. Cerita ini disampaikan di #ReaksiYoloo pada 2 Mei 2018 dan dapat diakses di: https://www.youtube.com/watch?v=HiFqkWBjtys
-
Ada yang masih inget lagu metal jaman dulu? Begini nih reaksi mereka dengerin metal jadul dan Presiden Jokowi. Kalau kalian, apa pendapat kamu tentang Jokowi suka lagu metal? Kali ini Gita bercerita tentang nostalgia mendengarkan musik Heavy Metal. Cerita ini dituturkan di #ReaksiYoloo pada 4 April 2018 dimana episode tersebut dapat diakses di: https://www.youtube.com/watch?v=GbrcYhZhEm4&fbclid=IwAR16jX1AzgFA10e4GvKQYtsoLvmQd82db1s1c7MPg_N4y0JxXMGNpzArP08
- Näytä enemmän