Episodit
-
Seteleh kejadian-kejadian beruntun yang menimpa Pak De Ripto dan kru pekerja proyek, sadarlah mereka bahwa gangguan kali ini bukanlah peristiwa biasa. Apalagi mbah Rejo yang semakin intens menghadapi segala kejadian itu dengan langkah mistis. Tak ayal lagi, aktifitas di proyek pun bukan lagi berfokus pada kegiatan konstruksi, tapi sebagian besar justru berhubungan dengan aktifitas supranatural yang membuat ketegangan semakin memuncak....Mampukah pakde Ripto, mbah Rejo, dan semua tukang bertahan serta menghalau gangguan gaib yang semakin mengancam nyawa mereka?Nantikan kelanjuatn kisahnya dalam episodeMereka Sengaja Dikirim..--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzone... Dalam kegelapan ruang kamar mandi itu saya berusaha mendekat ke pintu keluar, entah kenapa lampu seketika padam disaat saya sedang berada didalamnya... dan teror semakin menjadi ketika kran air kamar mandi kembali menyala. Suara gemericik airnya jelas menggema didalam ruangan dan mengejutkan saya... siapa yang berulah didalam kamar mandi rumah ini, dan saat itulah saya yakin kalau saya tidak sendiri...--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
Puuttuva jakso?
-
mistoryzoneMasih edisi spesial dari Pakde Ripto di dunia proyek konstruksi. Gangguan teknis dan nonteknis selalu ada. Perihal gangguan teknis bisa diselesaikan dengan solusi dari para ahli bangunan, maka gangguan nonteknis kadang penyelesaiannya bukan lagi jalur teknis, tapi jalur mistis.Setelah di beberapa kisah sebelumnya, gangguan bisa berasal dari makhluk halus yang memang sudah tinggal dilokasi proyek itu, bisa juga dari makhluk gaib yang kebetulan lewat atau datang dari luar proyek. Kali ini ada gangguan yang katanya justru didatangkan dari luar proyek.--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneOm Bahri tak habis pikir, setelah istrinya, anaknya, kini sekarang dia juga mengalami kejadian teror yang serupa menimpa anggota keluarganya. Belum genap tujuh hari setelah kematian pak Kandar. Entah kenapa arwah beliau berkali-kali muncul dirumahnya. Apakah sekedar berpamitan, atau memang ada sesuatu yang belum terselesaikan. Mengingat rumah om Bahri yang sekarang ini dulunya adalah rumah mendiang pak Kandar yang dibelinya...--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzonePakde Ripto tak habis pikir, backhoe pertama yang dia pesan mengalami kendala kecelakaan berkali-kali ditengah perjalanan. Bahkan sampai tertahan karena harus berurusan dengan polisi. Akhirnya diapun meminta operator alat berat untuk mendatangkan backhoe pengganti. Namun ketika alat berat baru itu datang dilokasi proyek Pakde Ripto. Sepertinya permasalahan belum akan berakhir....--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
.mistoryzoneJoni terheran, bagaimana mungkin jimat kesayangannya bisa lenyap dari dalam dompet. Dia memang tak pernah sekalipun berpisah dengan benda itu, kecuali saat masuk ke kamar mandi atau WC, karena itu adalah pantangan dari gurunya. Joni tak habis pikir, jangan-jangan ini ulah teman-teman tukangnya yang sengaja iseng menyembunyikan jimat pengasihan itu, atau bahkan mungkin lebih buruk...--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
Wak Jamal cukup lama mengayuh becaknya mengantar penumpang ibu muda dengan menggendong bayinya ini, hampir satu jam rasanya beliau melajukan becaknya ke tempat tujuan penumpang yang sebenarnya Wak Jamal paham betul lokasinya tidak sejauh perkiraan. Hingga akhirnya beliau sampai disebuah rumah kecil pinggir jalan yang cukup bersih dan sepi, karena sudah menjelang larut malam. Ibu muda beserta bayinya dalam gendongan turin dari becak Wak Jamal. Memasuki pagar rumah dan berpesan agar menunggu sejenak. Karena suaminya yang akan membayar ongkos becaknya...mistoryzone--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
Sesuai petunjuk Lukman, si Dian pun terus berusaha merapal mantra dan membaca doa itu setiap malam. Dan pastinya dengan Benda kesayangan Nindy yang dia curi itu berada di genggaman tangannya. Berharap-harap cemas usahanya berhasil sehingga membuat gadis kembang sekolah pujaan hatinya bisa bertekuk lutut padanya./mistoryzone--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneKeesokan harinya mereka datang lagi ke lokasi proyek, untuk membereskan sampah2 kayu pohon kersen dan mengangkut genteng2 bekas yang menumpuk. Ketika pakde Ripto dan rekannya sampai disana. Waktu masih pukul setengah 8 pagi. Beberapa teman tukangnya juga datang, tapi hanya berkumpul didepan pagar pekarangan, mereka tampak berdiskusi serius dengan beberapa warga. Usut punya usut, pakde Ripto kaget bukan kepalang, ketika mereka diberitau alasan teman2nya gak berani masuk ke lahan proyek...--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneKetika para tukang itu hendak bersiap tidur seusai kerja lembur, sayup-sayup diluar bedeng terdengar suara derit tali yang seolah ditarik dengan paksa. Orang-orang itu terkejut, apakah ada maling yang hendak mengambil alat-alat pertukangan? Pikir mereka.Setelah beberapa orang keluar, didepan bedeng tempat mereka menginap, diantara tanaman pepohonan. Terlihat bayangan seseorang yang asyik bermain ayunan. Siapakah yang bermain ayunan ditengah malam begini? Selain tukang, siapa dia kok bisa masuk kedalam lokasi proyek? Dan lagipula sejak kapan dibawah pohon itu ada ayunan? Beragam pertanyaan di benak para tukang itu terjawab ketika salah seorang dari mereka menegur sosok tersebut dan tiba-tiba mendapatkan pengalaman paling menakutkan...--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneMbak Shelly khawatir kejadian misterius dimalam sebelumnya berulang lagi kali ini. Dia punya ide untuk melibat-libatkan selimut kamar tidur di tubuhnya mirip orang memakai sarung. Setidaknya kalau benar peristiwa kapan hari terulang, siapapun yang menarik selimutnya pasti akan kesulitan. Segera dia beranjak tidur dan menyetel AC kamar pada suhu yang standar.Hingga akhirnya, tepat tengah malam. Hembusan angin tahu-tahu menerpa pahanya yang saat itu mengenakan pakaian tidur. Hembusan angin itu bukan dari AC yang dingin, tapi lebih mirip seperti tiupan dari mulut. Dia langsung terjaga dari tidurnya dalam keadaan ketakutan luar biasa..--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneBukan hanya sekedar untuk membunuh waktu, tapi bermain jaelangkung bagi tukang dan kuli muda di bedeng itu sempat menghasilkan uang beberapa hari lalu. Meskipun tidak seberapa, tapi nomer togel yang mereka catat dari si jaelangkung ternyata tembus. Karena itulah, Iran dan kawan-kawannya yang masih seumuran, jadi ketagihan memainkan piranti gaib itu lagi. Hingga akhirnya pada suatu malam, boneka kayu buatan mereka seperti bertindak diluar kendali, kiranya yang masuk ke sarana gaib itu bukan sekedar arwah sembarangan...--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneSiang itu Mbak Yasmin mendengar keributan di jalan rumahnya. Tepatnya didepan gedung Yayasan yang sudah lama terbengkalai, apakah ada kecelakaan atau kejadian lain, dia belum tahu. Sesaat setelah ikut keluar, dia baru tahu kalau ada seorang remaja diamankan warga karena lari keluar dari halaman sekolah TK yang ada di area Yayasan itu. Apakah pemuda tanggung itu pencuri? Warga nyaris menghakiminya. Untunglah dia sempat berteriak ke warga kalau temannya cewek masih tertinggal dihalaman TK, bahkan motornya juga. Usut-punya usut, ternyata mereka asik berduaan di halaman kosong itu, memanfaatkan sarana mainan anak-anak disana, dan memgalami kejadian yang sangat menakutkan....--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneMalam itu adalah hari pertama proyek beroperasi, begitu pula si penjaga gudang. Itu adalah saat pertama dia bertugas. Seharian penuh dia ikut membantu membersihkan gudang sampai tuntas, juga turut bantu-bantu memasukkan beberapa perkakas dan material proyek baru. Gudang itu kelihatan bersih dan rapi. Menjelang tengah malam, tiba-tiba saja terdengar suara tokek didalamnya, si penjaga terkejut karena dia merasa tadi pagi orang-orang sudah seharian membersihkan gudang itu sampai detail. Mulai dari dinding papan sampai atap seng juga tak luput dari perhatian mereka, tapi kenapa kok masih ada binatang seperti tokek yang bersembunyi disana. Apalagi tak lama kemudian lampu didalam gudang turut padam. Si petugas jaga yang melihat dari luar kalau lampu penerangan padam, segera bergegas membuka pintu gudang dan mengutak-atik saklar lampu. Tetapi tetap saja padam...Sesaat kemudian, "bruukk..." ada benda berat jatuh, naluri penjaganya terusik, khawatir ada orang masuk kedalam gudang dan berniat buruk, diapun menyalakan senternya... Terlihat sebuah karung sak semen yang tadi siang baru saja ditata rapi, jatuh dari tumpukannya... Dalam sorotan lampu senter, perlahan karung semen itu berdiri sendiri, bergerak-gerak menggoyangkan tubuhnya...--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneDjatmiko kecil masih ingat kata-kata neneknya selama acara temu manten itu "Jangan jauh-jauh, disini saja". Namun dia tidak peduli, anak kecil seusia dia memang lagi aktif-aktifnya. Apalagi di acara pernikahan seperti ini, mengingat di tahun 80-an adalah hiburan tersendiri bagi anak-anak. Dimana jajan dan minim gratis bertebaran sebagai suguhan para tamu. Meskipun mulai subuh hingga menjelang siang hari, hujan masih terus turun dengan lebatnya, suasana pernikahan tetap saja ramai, tamu-tamu terus berdatangan mengalir tanpa henti. Sampai pada akhirnya ketika rombongan mempelai pria datang, Djatmiko kecil terdiam keheranan. Semua tamu itu memakai setelan hitam dengan wajah-wajah yang segar. Dan anehnya mereka datang memasuki tempat acara tanpa basah samasekali. Pakaian mereka kering, bahkan alas kaki mereka juga bersih tanpa noda air sedikitpun...--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneAndy beruntung di kontrakan baru itu setiap malam Alip selalu membantu pekerjaannya sehingga selesai lebih awal, jadi dia bisa bersantai membeli makan di warung depan kontrakan seperti hari-hari sebelumnya. Makan malam sekaligus rokok untuk mereka berdua. Hingga akhirnya malam itu si ibu penjaga warung menanyakan apakah mas Andy tinggal bersama teman di kontrakan?Andy menjawab bahwa selama sebulan ini ada Alip yang menginap disana... Ibu warung itu tertegun mendengar penjelasan Andy, ternyata selama ini Andy selalu membeli dua makanan dan minuman di warungnya karena disitu ada Alip yang menemaninya. Ibu warung segera memberi kode suaminya yang berada disana. Dan sang bapak setengah baya itu berkata setengah berbisik... "Mas Andy, si Alip itu setahun lalu tinggal di kontrakan situ, tapi dia sudah lama meninggal"--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneSuara gaduh itu kembali terulang di lantai dua kontrakan, mbak Lala penasaran apakah itu adiknya Kiki yang lagi asyik bermain tik tok diwaktu malam. Saat ini sudah terlalu larut untuk membuat kegaduhan, Lala berniat menegur adiknya Kiki yang lagi asyik dikamar lantai 2. Ketika hendak menuju ke arah tangga di ruang belakang, disela-sela railing tangga paling atas, sepasang kaki adiknya tampak terlihat berdiri dianak tangga. Bagian lutut keatas tertutup oleh tembok kamar lantai 2. Kalau memang si Kiki, ngapain dia berdiri diatas tangga berlama-lama. Lampu kamar atas mati pula. Apakah itu manekin yang biasa dipakai Kiki untuk foto-foto produk fesyen dia kah. Ketika mbak Lala mendekat dan menyalakan lampu, dia terkejut bukan main...--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneMbak Nina (nama samaran) berlari turun ke kamar mandi di basement. Sebagai karyawan baru di usaha jasa laundry itu, dia baru menyadari kalau kamar mandi di bawah gedung ini cukup menyeramkan meskipun secara fisik bagus dan bersih. Ketika sedang menuntaskan hajatnya, di bilik sebelah terdengar aktifitas seseorang. Nina berpikir itu adslah salah satu temannya."Dewi kah itu?" dia menyebut nama salah satu temannya. Namun sepi tiada jawaban. Dia yang sudah selesai lantas keluar dari biliknya, dan ruangan bilik sebelah masih terdengar kran air mengalir. Namun sekali lagi dipanggil, tiada jawaban. Dengan rasa penasaran Nina membuka pintu bilik, betapa kagetnya dia melihat sosok yang berada disana...--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneSiswoyo dan cak Agus terus menguras lumpur didalam kolam itu untuk membersihkan sekaligus mencari sisa-sisa ikan panen yang lolos dari jaring, namun karena disekitar kolam tidak ada saluran buangan yang memadai, mereka kemudian berniat membuang lumpur kolam di halaman pekarangan rumah tua, yang tepat berada disamping kolam-kolam ikan itu. Sebuah pekarangan tak bertuan yang dikenal angker, dan ditengahnya berdiri sebuah rumah tau kolonial, yang kondisinya sudah rusak termakan usia.Apakah yang terjadi selanjutnya?--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
-
mistoryzoneKetika semua tukang beristirahat di bedeng darurat menjelang maghrib. Pak De Ripto berkeliling memastikan semua pagar seng proyek dan pintu sudah aman. Namun ketika dia melihat di sekitar gundukan pasir yang tadi baru datang, tampak seorang anak kecil laki-laki sedang asyik bermain di urugan pasir yang menggunung itu. Pak De Ripto berpikir, "ini anak siapa maghrib-maghrib berkeliaran di sekitar proyek, dilihat dari posturnya masih belum genap lima tahunan ini bocah"Karena dia hendak menutup lokasi proyek, Pak De Ripto menegur bocah itu dari agar segera keluar dari area proyek. Si Bocah menghiraukan tegurannya, dan berlari sembunyi dibalik gundukan guning pasir. Namun ketika Pak De Ripto menyusul kesana, bocah itu sudah lenyap. Padahal tidak ada tempat bersembunyi atau meloloskan diri diballik urugan pasir itu, sekelilingnya sudah ditutup pagar seng yang rapat..--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mistory-zone/support
- Näytä enemmän