Episodes
-
Mulai dari LBP, sampe ke up and down jadi freelancer
-
Meskipun pandemi, tapi tahun 2020 memberikan banyak manfaat dalam hidup saya, terus bersyukur dan bersiap dengan segala tantangan yang ada di depan mata
-
Episodes manquant?
-
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar dalam segala sektor kehidupan. Perempuan menjadi kelompok yang paling terdampak dalam bencana kesehatan ini. Media dan jurnalis memegang peranan penting dalam memberikan edukasi atas hak informasi bagi perempuan. Media juga menjadi salah satu sarana untuk menyuarakan suara perempuan terdampak pandemi. Baik media cetak, online, maupun elektronik.
-
Menggagas ruang baca fleksibel bagi remaja di Bengkulu, Grace bersama rekan-rekannya membangun Komunitas Senin Membaca. Bagaimana ceritanya simak disini ya ✌🏻😉
-
Ruri Arianti Ismaryadi, lulusan FKIP Bahasa Inggris Universitas Bengkulu membagi pengalamannya saat mendapatkan beasiswa Fulbright FLTA (yakni program beasiswa non gelar untuk mengajar bahasa Indonesia selama 1 tahun)
-
Mengulas kembali materi tentang Merancang Media Kampanye terkait kekerasan anak dan perempuan dengan segmen remaja
-
Sedikit tentang saya & kenapa memilih podcast 😄 harusnya ini post pertama ya, tp gpp deh hehehe
-
Bersama Direktur Yayasan PUPA, bincang perempuan akan membahas pentingnya sex education bagi anak dan remaja. Ini karena angka kekerasan seksual korban anak di Bengkulu cukup tinggi. Yayasan Pusat Pendidikan untuk Perempuan dan Anak (PUPA) Bengkulu mencatat, sepanjang 2019 ada 24 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Bengkulu. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan data tahun 2017 yakni 15 kasus dan pada 2018 sebanyak 21 kasus (**)