エピソード
-
Episode ini merupakan media partner pameran Special Project #2 “Evolve” di Dinatah Art House, Gianyar. Disini kami berbincang dengan pemiliknya, Didin Jirot, dan para penulis pameran “Evolve” yakni Penawati dan Vincent Chandra. Jadi, apa dibalik cerita “Evolve” ini? Apa yang berevolusi di Special Project kali ini? Dan, kejutan-kejutan lainnya?!? Yuk, didengerin!
-
Pameran tunggal di Galeri Nonfrasa yang bertajuk “Liku, Laku: Cosmic Pavement of Nyoman Darmawan” menampilkan karya-karya Nyoman yang sekilas pandang dapat dipersepsikan sebagai lukisan erotis dan vulgar. Namun, apa benar sebatas itu? Bincang-bincang kali ini, kami menggali bagaimana proses berkesenian Nyoman Darmawan dan apa sebenarnya intensi sang seniman di balik ikon visualnya. Pemaparan perspektif menarik serta informatif dari Made Susanta dan Savitri Sastrawan selaku kurator pameran ini juga tentunya menambah keseruan podcast kali ini. Yuk dengarkan, jangan sampai ketinggalan!
-
エピソードを見逃しましたか?
-
Seri Cerita Turun Temurun kembali dengan perbincangan bersama Bu Mangku Muriati. Siapa yang tidak mengenal Pemangku yang juga perempuan perupa yang makin dikenal karya gaya lukisan Wayang Kamasan-nya beberapa tahun terakhir ini. Kami ingin berbincang bersama beliau selaku tokoh masyarakat perempuan dalam bidang spiritual dan kesenian - mencari cerita turun temurun apalagi yang ada untuk dipelajari bersama.
Di Part 3, Bu Mangku berbagi cerita tentang pengembangan-pengembangan cerita yang beliau pakai sebagai sumber melukis Wayang Kamasan. Uniknya oleh Bu Mangku, beliau tidak selalu melukis tentang cerita wayang yang biasa kita kenal seperti Ramayana dan Mahabarata. Bahkan saat Pandemi Covid 19 ia malah mendokumentasikan kejadian itu dalam bentuk Wayang Kamasan. Seperti apa karya itu? Yuk, didengerin! -
Seri Cerita Turun Temurun kembali dengan perbincangan bersama Bu Mangku Muriati. Siapa yang tidak mengenal Pemangku yang juga perempuan perupa yang makin dikenal karya gaya lukisan Wayang Kamasan-nya beberapa tahun terakhir ini. Kami ingin berbincang bersama beliau selaku tokoh masyarakat perempuan dalam bidang spiritual dan kesenian - mencari cerita turun temurun apalagi yang ada untuk dipelajari bersama.
Di Part 2, kami sempat bertanya-tanya tentang asal usul upacara spiritual maupun keagamaan yang dilaksanakan oleh masyarakat Hindu Bali. Selain itu kita juga berbincang tentang kehadiran lukisan Kamasan serta perkembangannya sampai sekarang. Apa saja penjelasan Bu Mangku? Yuk, didengerin! -
Seri Cerita Turun Temurun kembali dengan perbincangan bersama Bu Mangku Muriati. Siapa yang tidak mengenal Pemangku yang juga perempuan perupa yang makin dikenal karya gaya lukisan Wayang Kamasan-nya beberapa tahun terakhir ini. Kami ingin berbincang bersama beliau selaku tokoh masyarakat perempuan dalam bidang spiritual dan kesenian - mencari cerita turun temurun apalagi yang ada untuk dipelajari bersama.
Di Part 1 kita sempat berbincang dan mendengarkan cerita beliau yang diminta ayahnya, Mangku Mura, untuk melanjutkan perannya sebagai Pemangku dan perupa, bukan saudaranya yang lain. Selain itu juga kejadian-kejadian yang sempat menimpanya sebagai pemangku perempuan muda, namun tidak menghentikan kegigihannya melanjutkan jejak-jejak ayahnya. Seperti apa ya ceritanya? Yuk, didengerin! -
Episode ini merupakan media partner pameran Special Project "Side Eyes" di Dinatah Art House, Gianyar. Disini kami berbincang bersama pemiliknya, Didin Jirot, akan terbentuknya Dinatah Art House dan kenapa pamerannya dinamakan "Special Project" daripada "Pameran Side Eyes" saja? Lalu, apalagi yang mendorong Didin untuk membuat Special Project ini? Yuk, didengerin!
-
PKBI dan Gurat Institut bekerja sama dalam pameran bertajuk Manusia untuk kedua kalinya. Setelah sebelumnya mengusung topik bullying, di pameran ini mereka memvisualkan hasil riset mengenai kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan remaja. Pameran ini dikemas dalam judul Telur Setengah Matang dengan menggandeng beberapa seniman Bali dan berlangsung dari tanggal 23-29 Oktober 2023 di ruang Kisara PKBI Bali.
Di episode ini kami berbincang dengan perwakilan PKBI, yaitu Ima, Aul, dan Doni, serta kurator Savitri Sastrawan dan ko-kurator Penawati. Mengapa PKBI memilih untuk mengadakan kolaborasi pameran seni? Bagaimana proses riset di lapangan dan seperti apa perjalanan hingga pameran dilaksanakan?
Yuk simak selengkapnya di Spotify RupaBali Podcast!
-
Sangat menarik ketika sebuah sekolah menengah seperti SMKN 1 Sukawati atau SSRI, terkenal dengan alumni Seni Rupa nya, mengadakan pameran di luar sekolahnya dan berkolaborasi dengan kolektif seni yang bergerak dalam pengorganisasian pameran. Kali ini Pameran yang diselenggarakan bertajuk LOG IN diadakan di Kulidan Space pada tanggal 14 - 21 Oktober 2023.
Di Episode ini kami berbincang dengan guru Jaya Jemana, salah satu siswa Satria, dan tim Gurat Institute/Gurat Art Project Kurator Made Susanta Dwitanaya dan Program Manager Vincent Chandra. Apa yang menjadi dorongan SSRI untuk berkolaborasi dengan Gurat? Seperti apa pengelamannya berkolaborasi bersama? Yuk, didengerin!
-
Episode Media Partner - Di kesempatan kali ini kami berbincang bersama kurator Sekar Pradnyadari dengan kurasi perdananya berjudul "Diari Diri" yang diadakan di Purga Art Space, Ubud dari 19 Agustus - 16 September 2023. Selain membahas tentang mengkurasi pameran perdana yang berani interdisipliner, kita juga berbincang later belakang Sekar yang belajar fashion akhirnya nyemplung ke dunia kurasi seni, apa yang menginspirasi, dan cerita-cerita mengejutkan lainnya. Penasaran? Yuk, didengerin!
-
Stigma berlanjut dari pameran pertamanya kami liput April 2023 lalu ke yang ke-2.0 berjudul Oppression atau Penindasan. Kali ini Rupa Bali kembali menjadi media partner dan di Part 2 kami sempat merekam beberapa artist statement/pernyataan seniman serta penulis pameran yang hadir: penulis Bagus Ari Saputra; perupa Afiq Andico Pangimpian (Ruby), Gede Austana (in English), Skinner Ohrami, F. Ikyos, Geoffanny Tambunan, Wahyuartnes & IB Rekha. Penasaran dengan apa yang dihadirkan kali ini? Yuk, didengerin!
Jangan lupa untuk dengerin Part 1 juga ya! Pamerannya juga masih berlangsung sampai 16 September 2023 di Uma Seminyak!
-
Stigma berlanjut dari pameran pertamanya kami liput April 2023 lalu ke yang ke-2.0 berjudul Oppression atau Penindasan. Kali ini Rupa Bali kembali menjadi media partner dan di Part 1 kami sempat berbincang dengan penyelenggara, Skinner Ohrami dan Geoffanny Tambunan, beserta merekam beberapa artist statement/pernyataan seniman yang datang dari: perupa Dea Gusti Azka, Ilham Gusti Syahadat, Papa Asmodeus, Giri Arnaga; pujangga Stefano Hanteno, Christy Mawar dan Imam Barker. Penasaran dengan apa yang dihadirkan kali ini? Yuk, didengerin!
Jangan lupa untuk dengerin Part 2 juga ya! Pamerannya juga masih berlangsung sampai 16 September 2023 di Uma Seminyak!
-
Episode Media Partner - Matjan Unofficial merupakan inisiasi pemilik brand Geng Matjan, Dewa Ketha, untuk melakukan suatu aktivasi seni dari hasil penjualan produk-produknya. Lewat Diskusi yang diadakan di Taman Baca Kesiman tanggal 6 Agustus lalu dengan narasumber Dewa Ketha dan dua seniman Arde Wiyasa (Sangut) dan Gede Sumarjaya (Bul) yang dipandu Moderator Ngurah Termana, beberapa pertanyaan dan tanggapan pun muncul dari audiens di Bali setelah mendapatkan cuplikan tentang vakansi mereka. Udah denger preview Episode ini di Instagram kami? Penasaran sama jawabannya kan? Yang lainnya apalagi tuh? Yuk, didengerin!
-
Episode Media Partner - Matjan Unofficial merupakan inisiasi pemilik brand Geng Matjan, Dewa Ketha, untuk melakukan suatu aktivasi seni dari hasil penjualan produk-produknya. Disini Dewa Ketha menjadi Kurator-nya dan melakukan Vakansi perjalanan ke tiga kota di luar Bali selama bulan Juli 2023 membawa cerita keseharian Bali lewat karya-karya 2 perupa dengan 2 medium yang berbeda - Arde Wiyasa (Sangut) dengan cutting sampah plastiknya dan Gede Sumarjaya (Bul) dengan fotografi Gum Bichromate-nya. Lewat Diskusi yang diadakan di Taman Baca Kesiman tanggal 6 Agustus lalu yang dipandu Moderator Ngurah Termana, apa cerita dibalik Vakansi kali ini? Dan apa yang menginspirasi karya-karya perupanya? Yuk, didengerin!
-
Rupa Bali diajak menjadi kurator dan membuat audio kuratorial Pameran "Senandung Tak Bertahta" oleh kelompok perupa #PK. Pameran ini berlangsung di TAT Artspace Denpasar pada tanggal 14 Juli sampai 13 Agustus 2023. Apa sih sebenarnya yang dibuat #PK kali ini? Ada apa dengan sendok? Mengapa judulnya "Senandung Tak Bertahta"? Yuk, didengerin!
-
Reevo Saulus adalah graphic designer asal Jakarta yang berbasis di Bali dengan portfolio karya desainnya tidak hanya terlihat di Jakarta dan Bali, tetapi di kancah nasional dan internasional juga. Ketertarikan, dan tidak sengaja menjadi jelajah kekaryaannya, adalah branding Food and Beverage (seperti untuk cafe, restaurant). Namun belakangan juga meluas ke pagelaran pemerintah yang makin melek visual juga. Disini Reevo berbagi tentang bagaimana bekerja dalam project-project-nya serta pendalaman inspirasi dalam mengerjakan satu project. Percaya nggak kalau mengerjakan Graphic Design sebagai Seni Terapan itu nyari inspirasinya sedalem membuat karya Seni Rupa? Masa sih? Yuk, didengerin!
-
Di Seri Cerita Turun Temurun, kita ingin mencari akar seni dan budaya Bali dari berbagai perspektif perempuan pekerja seni berdasarkan disiplin mereka. Di obrolan kali ini, kami berbincang dengan Yesi Candrika, seorang pekerja dan penyuluh Sastra Bali berbasis di Bali. Secara keseluruhan kita membahas asal usul keberadaan lontar (tulisan di atas daun tal) dan satua (cerita rakyat lisan) di Bali.
Di bagian ini kita bertanya tentang lontar yang bagaimana tidak boleh dibaca; solusi-solusi yang telah dilakukan untuk menurunkan satua maupun isi lontar kepada generasi selanjutnya; sosok Ibu dan kesuburan di Bali serta keberadaan mantra (doa) - tantra (ajaran) - yantra (sarana/media memvisualkan ajaran); serta membahas relevansi hari baik dan hari buruk dalam perhitungan kalender Bali hari ini. Penasaran seperti apa saja obrolannya? Yuk, didengerin!
Seri Cerita Turun Temurun merupakan hasil project mengikuti "Urun Daya Pengetahuan Seni dan Budaya" oleh Inkubator Inisiatif (IIN) dalam rangka Ephemera #3 diselenggarakan Indonesian Visual Art Archive (IVAA)
-
Di Seri Cerita Turun Temurun, kita ingin mencari akar seni dan budaya Badli dari berbagai perspektif perempuan pekerja seni berdasarkan disiplin mereka. Di obrolan kali ini, kami berbincang dengan Yesi Candrika, seorang pekerja dan penyuluh Sastra Bali berbasis di Bali. Secara keseluruhan kita membahas asal usul keberadaan lontar (tulisan di atas daun tal) dan satua (cerita rakyat lisan) di Bali.
Di bagian ini kita berbincang tentang apa saja yang biasanya diceritakan, dicatat dan pengetahuan yang diturunkan lewat lontar maupun satua; adanya kesulitan memahami bahasa dalam sastra-sastra ini; serta keberadaan catatan astronomi (asta kosala kosali) yang menjadi berbagai perhitungan hari baik dan hari buruk. Penasaran seperti apa saja obrolannya? Yuk, didengerin!
-
Seri Take Over perdana | Rupa Bali "dibajak" oleh Kurator berbasis Surabaya, Ayos Purwoaji, yang ingin ngobrol dengan Savitri Sastrawan selaku kurator Pameran "Mengingat 25 Tahun Reformasi" yang diadakan oleh Cemeti Institut untuk Seni dan Masyarakat, Yogyakarta dan beberapa tempat pameran yang digandeng sekitar Mantrijeron dan Minggiran di awal tahun 2023. Ayos ingin merekamkan proses kuratorial pameran tersebut di media Rupa Bali. Mereka berbagi tentang ingatan mereka tentang kejadian Reformasi 1998 di Indonesia lalu berbincang tentang proses artistik pameran ini yang dikerjakan di waktu singkat namun padat. Penasaran kenapa Host Ayos sangat penasaran? Apakah Reformasi penting dibicarakan di kesenian? Yuk, didengerin!
-
Pameran “Feeling Good” di Artotel Sanur, Bali, sedang berlangsung sejak 14 April sampai 14 Juni 2023. Pameran ini merupakan pameran perdana luring yang diadakan oleh Rupa Bali sejak berdirinya berbentuk podcast. Di kesempatan ini kami berbincang dengan perupa yang ikut dalam pameran yang berbasis tekstil ini, membahas karya yang dibuat, tantangannya dan bagaimana tanggapan antar karya mereka. Perupa "Feeling Good" adalah Arde Wiyasa, Gusti Kade (Gusade), Ni Wayan Penawati, Pradnya Paramita, Rosemarie Sutanto, Sakde Oka, Siji, Unclejoy, Vita Wulansari. Jangan lupa pamerannya masih buka sampai 14 Juni 2023! Yuk, disimak!
-
Sanggar Dewata Indonesia atau yang dikenal sebagai SDI merupakan salah satu komunitas perupa Bali yang besar aspirasinya sejak didirikan pada tahun 1970. Perbincangan bersama Bli Agus berlanjut ke apa yang menjadi ke-khas-an atau ke-unik-an karya-karya perupa SDI yang ditunggu-tunggu dari tahun ke tahun, bahkan kesadaran meng-update diri sejak 20 tahun berdirinya SDI, dan seterusnya. Di bagian ini adapun perbincangan harapan kedepan terhadap SDI. Wah, seperti apa ya itu? Yuk, didengerin!
Note: mohon maaf audio dari podcast ini sedikit terganggu oleh backsound hujan, tetapi petirnya datang di waktu yang tepat :)
- もっと表示する