Episoder
-
Kenapa ya kalo kita mengidolakan seseorang itu kita cenderung merasa berhak mengatur hidupnya? Apa yang boleh dan tidak boleh dia lakukan? Bagaimana dia harus bersikap. Padahal kita bukan siapa-siapanya.
-
Jatuhnya mudah, bangkitnya susah. Sukanya gampang, cintanya gampang, lupanya susah. Menjadikannya duniamu mudah, menghindarinya sulit.
-
Mangler du episoder?
-
Kita tidak dapat benar-benar menjadi seorang Muslim tanpa menjalani gaya hidup Muslim, yaitu dengan melakukan perbuatan saleh – dan untuk istiqamah, Muslim membutuhkan teman dan dukungan dari komunitas. Ummah harus mengajar anak-anaknya dan membesarkan mereka sebagai Muslim. Mempelajari agama dengan benar adalah kewajiban penting bagi semua umat Islam. Syahadat saja tidak cukup; itu harus diwujudkan dalam tindakan.
Pertanyaan:
Berapa banyak tindakan yang dilakukan yang dapat memberi uang tetapi bertentangan dengan hukum Allah? Beberapa orang mendahulukan mode di atas apa yang Allah izinkan dan larang dari pakaian – ini tidak menghapus mereka dari Islam tetapi itu membuat mereka menjadi Muslim yang berdosa. betul tidak? -
Aku dedikasikan part ini untuk mereka yang pernah menjadi bagian dari kenangan. Mereka yang sangat aku sayangkan perubahannya, aku hanya bisa kecewa namun tak berhak mengusiknya lebih dari hak ku untuk menasehatinya sebagai saudara seiman. Hanya itu, karena selebihnya Allah yang memutuskan.
Aku beri judul “Langitku, Langitmu” karena perbedaan yang mendasar dari kita sekarang bukanlah pakaian, perilaku, bahasa atau hal lain yang sudah dengan jelas terlihat. Namun, menurutku hal mendasar yang berbeda diantara kita saat ini adalah cara kita memandang masa depan, memandang hidup, dan memandang suatu masalah. Atau istilahnya, kita tak lagi memandang langit yang sama karena langit bagiku adalah tujuan yang sangat jauh dan luas layaknya mimpi dan harapan kita yang tak terbatas. Mungkin masih ada cerita di sela-sela jemarimu, hingga membuat pegangan kita terlepas dengan mudahnya. Mungkin kamu lelah berpura-pura pada hal yang sebenarnya kamu tidak suka. Mungkin, karena aku hanya bisa menduga tanpa tahu yang sebenarnya. Aku mencari alasan apa yang dapat membenarkan kamu, namun aku tak menemukannya. Yang ada hanya aku yang berulang kali kecewa. Satu yang masih ku percaya, yang dapat membalikkan hatimu adalah doa. -
Puisi ini di dedikasikan untuk teman-teman seperjuangan dalam kebaikan
-
Kesetiaan adalah modal utama dalam segala hal yang menyangkut kebersamaan. Oleh karena itu, aku akan selalu setia pada Allah agar Allah selalu bersamaku. Jika aku sudah setia pada-Nya, akan lebih mudah untuk setia kepada makhlukNya.
Letak kelemahan perempuan adalah dihatinya. Sekali dia dihancurkan, maka akan sulit disatukan. Hati milik Hawa tidak pernah seteguh Adam. Oleh karena itu, setan selalu lebih muddah menyusup ke dalamnya. Maka aku menerimamu untuk melindungiku dengan cinta yang berlandaskan cinta Allah
Karena sejatinya tujuan Allah menciptakan hati hanyalah untuk menunjukkan cinta kepada-Nya -
Awal sebelum masa mengenal hari-hari yang dilalui dengan jam pasir atau tergores dalam lembaran-lembaran almanac.
Dialah Yang Maha Ada
.
Dialah Yang Maha Awal. Dialah Allah
Ibarat harta karun rahasia. Ia ingin untuk tidak diketahui. Dan atas keinginan-Nya ini, Ia berkeputusan untuk berfirman.
Firman, dari-Nya menjadi baris
Sebelumnya, firmanlah yang memulai perjalanan
“Kun” firman-Nya. Jadilah segala sesuatu dalam seketika
.
Sementara itu, pena adalah pejalan kedua setelahnya
.
Takdir pena adalah menulis yang lainnya
.
Makna segala apa yang dikatakan dalam firman menjadi takdir bagi seluruh pengembara
.
Bagaikan seseorang yang melihat dirinya pada cermin, cinta juga telah menakdirkan Kekasihnya
.
Semua yang dicipta, segala yang kita sebut dengan sejarah dan masa depan, semua yang diketahui dan tidak diketahui, seluruh kebaikan dan kejelekan, hanyalah sebatas untuk lebih sedikit memperkilap cermin cinta ini.
Cermin cinta yang sempurna mengilapnya karena wajah Muhammad Al-Mustafa
Dialah stempel cinta Allah, Khatimul Anbiya-Nya
Allah menyebutnya “Habibi”, “Kekasihku”
Segala berita yang jelas maupun terselubung telah diberitahukan kepada kekasih-Nya karena ia adalah pembawa berita terakhir Allah
.
Semua orang yang datang dan pergi, mulai dari manusia pertama hingga terakhir, akan dibangkitkan dengan surat terakhir yang dibaca kekasih-Nya
.
Nama surat itu adalah Al-Quran, yang mengumpulkan, membangkitkan, menyatukan
Firman sejak awal hingga akhir
Firman yang awal dan akhir
Utusan terakir, tersumpah, terikat, terjanji
Zat yang sangat mencintai kekasih-Nya pasti akan memberikan rumah terbaik di dunia ini
Rumah-Nya adalah rumah Wahyu. Utusan terakhir haruslah tinggal di rumah Wahyu
Yang pertama lahir, yang mula terbangun, yang awal melakukan perjalanan adalah kata-kata yang selalu diucapkan. -
Rasa itu sederhana, yang rumit itu kamuuuuu (jangan sambil nyanyi ya bacanya hehe). Puisi kali ini berkaitan dengan love story, dimana sebagai muslimah aku menyadari bahwa cinta yang belum halal adalah cinta yang menyakitkan. Dengan segala luka aku akhirnya memutuskan untuk menjadikan Allah sebagai cinta pertama sehingga aku tidak akan mencinta orang yang tidak mencintai-Nya, karena jika dia cinta Allah maka dia tidak akan melakukan hal-hal yang Allah larang salah satunya adalah menyakiti wanita😉
-
Puisi ini terinspirasi dari kejadian alam beberapa waktu terakhir khususnya yang berkaitan dengan kejadian unik di langit seperti terdapat bentuk awan yang menyerupai hal-hal yang tidak biasa. Entah kenapa aku menganggapnya sebagai cara komunikasi langit terhadap alam semesta khususnya manusia, aku menganggap itu sebagai teguran dan pengingat untuk lebih ingat kepada Allah. Semoga kalian bisa menangkap makna puisinya.
-
Review ayat ini adalah penjelasan ulang dari review ayat dan surat yang sama dari yang aku dengarkan di youtube Qur'an review