Bölümler
-
Bismillah,1456. BELAJAR TAWADHU DARI UWAIS AL QARNIRiyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baikHadits ke-377 | Hadits Umar bin Khaththab & Usair bin Jabir Radhiallahu 'anhumaوفي رواية له : عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ خَيْرَ التَّابِعِينَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ وَلَهُ وَالِدَةٌ وَكَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَمُرُوهُ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْقوله غبراء الناس بفتح الغين المعجمة وإسكان الباء وبالمد وهم فقراؤهم وصعاليكهم ومن لا يعرف عينه من أخلاطهم والأمداد جمع مدد وهم الأعوان والناصرون الذين كانوا يمدون المسلمين في الجهادDan dalam riwayat Muslim dari Umar beliau berkata, Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah ﷺ , bersabda, "Sesungguhnya sebaik-baik tabi'in adalah orang yang disebut Uwais, dia memiliki ibu dan dulunya berpenyakit sopak, maka suruhlah dia agar memohonkan ampunan untuk kalian." وفي رواية لمسلم أيضا :حَدَّثَنِي سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ أَنَّ أَهْلَ الْكُوفَةِ وَفَدُوا إِلَى عُمَرَ وَفِيهِمْ رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ يَسْخَرُ بِأُوَيْسٍ فَقَالَ عُمَرُ هَلْ هَاهُنَا أَحَدٌ مِنْ الْقَرَنِيِّينَ فَجَاءَ ذَلِكَ الرَّجُلُ فَقَالَ عُمَرُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ رَجُلًا يَأْتِيكُمْ مِنْ الْيَمَنِ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ لَا يَدَعُ بِالْيَمَنِ غَيْرَ أُمٍّ لَهُ قَدْ كَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَدَعَا اللَّهَ فَأَذْهَبَهُ عَنْهُ إِلَّا مَوْضِعَ الدِّينَارِ أَوْ الدِّرْهَمِ فَمَنْ لَقِيَهُ مِنْكُمْ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْDalam riwayat Muslim, dari Usair bin Jabir Radhiallahu ‘anhu, ”Bahwa penduduk Kufah datang kepada Umar dan di tengah-tengah mereka ada orang yang selalu menghina Uwais. Maka Umar berkata, 'Apakah di sini ada seorang dari marga Qaran?' Maka orang tadi datang. Lalu Umar berkata, 'Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda, 'Sesungguhnya ada seorang yang akan datang kepada kalian dari Yaman, namanya Uwais, dia tidak meninggalkan apa-apa yang di Yaman selain ibunya, dia dulu berpenyakit sopak lalu dia berdoa kepada Allah dan Allah pun menghilangkan penyakitnya, kecuali bagian sebesar satu koin dinar atau dirham. Barangsiapa di antara kalian bertemu dengannya, maka hendaknya dia memohonkan ampunan untuk kalian'."===
Saksikan Hasil Rekaman
Kajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
👤Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
1456. BELAJAR TAWADHU DARI UWAIS AL QARNI
🖥️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://www.youtube.com/watch?v=dKhhNHGNT8o -
Bismillah,PICKY CARI JODOH
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah -
Eksik bölüm mü var?
-
Bismillah,ANDAI IBUKU KAYA
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah -
Bismillah,1455. MANUSIA TERBAIK DI ERA TABI'INRiyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baikHadits ke-377 | Hadits Umar bin Khaththab & Usair bin Jabir Radhiallahu 'anhumaوفي رواية له : عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ خَيْرَ التَّابِعِينَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ وَلَهُ وَالِدَةٌ وَكَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَمُرُوهُ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْقوله غبراء الناس بفتح الغين المعجمة وإسكان الباء وبالمد وهم فقراؤهم وصعاليكهم ومن لا يعرف عينه من أخلاطهم والأمداد جمع مدد وهم الأعوان والناصرون الذين كانوا يمدون المسلمين في الجهادDan dalam riwayat Muslim dari Umar beliau berkata, Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah ﷺ , bersabda, "Sesungguhnya sebaik-baik tabi'in adalah orang yang disebut Uwais, dia memiliki ibu dan dulunya berpenyakit sopak, maka suruhlah dia agar memohonkan ampunan untuk kalian." وفي رواية لمسلم أيضا :حَدَّثَنِي سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ أَنَّ أَهْلَ الْكُوفَةِ وَفَدُوا إِلَى عُمَرَ وَفِيهِمْ رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ يَسْخَرُ بِأُوَيْسٍ فَقَالَ عُمَرُ هَلْ هَاهُنَا أَحَدٌ مِنْ الْقَرَنِيِّينَ فَجَاءَ ذَلِكَ الرَّجُلُ فَقَالَ عُمَرُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ رَجُلًا يَأْتِيكُمْ مِنْ الْيَمَنِ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ لَا يَدَعُ بِالْيَمَنِ غَيْرَ أُمٍّ لَهُ قَدْ كَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَدَعَا اللَّهَ فَأَذْهَبَهُ عَنْهُ إِلَّا مَوْضِعَ الدِّينَارِ أَوْ الدِّرْهَمِ فَمَنْ لَقِيَهُ مِنْكُمْ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْDalam riwayat Muslim, dari Usair bin Jabir Radhiallahu ‘anhu, ”Bahwa penduduk Kufah datang kepada Umar dan di tengah-tengah mereka ada orang yang selalu menghina Uwais. Maka Umar berkata, 'Apakah di sini ada seorang dari marga Qaran?' Maka orang tadi datang. Lalu Umar berkata, 'Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda, 'Sesungguhnya ada seorang yang akan datang kepada kalian dari Yaman, namanya Uwais, dia tidak meninggalkan apa-apa yang di Yaman selain ibunya, dia dulu berpenyakit sopak lalu dia berdoa kepada Allah dan Allah pun menghilangkan penyakitnya, kecuali bagian sebesar satu koin dinar atau dirham. Barangsiapa di antara kalian bertemu dengannya, maka hendaknya dia memohonkan ampunan untuk kalian'."===
Saksikan Hasil Rekaman
Kajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
👤Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
1455. MANUSIA TERBAIK DI ERA TABI’IN
🖥️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://www.youtube.com/watch?v=PqqqMYzU5s8 -
Bismillah,MAU REZEKI ‘AUTO’ DATANG?
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah -
Bismillah,1454. APAKAH MERTUA SAMA DENGAN ORANG TUA?Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baikHadits ke-377 | Hadits Usair bin AmrTanya JawabDari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim)===
Saksikan Hasil Rekaman
Kajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
👤Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
1454. APAKAH MERTUA SAMA DENGAN ORANG TUA?
🖥️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://www.youtube.com/live/0Ndohs06qMk?si=NEXPYVLtuXRi_wxU -
Bismillah,1453. KEUTAMAAN BERBAKTI KEPADA IBURiyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baikHadits ke-377 | Hadits Usair bin AmrDari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim)===
Saksikan Hasil Rekaman
Kajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
👤Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
1453. KEUTAMAAN BERBAKTI KEPADA IBU
🖥️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://www.youtube.com/live/P6T-yXaljaE?si=_i7DgIFtsnGHRX9W -
Bismillah,
1452. ORANG ITU BEDA-BEDA
Riyaadhush Shaalihiin
==
Saksikan Hasil Rekaman
Kajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
👤Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
1452. ORANG ITU BEDA-BEDA
🖥️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://www.youtube.com/live/xvyMktj38Sk?si=NHrIfJCRgs4B9ux1 -
Bismillah,
1451. PERTIMBANGKAN SEMUA HAL SEBELUM BERGAUL
Riyaadhush Shaalihiin
===
Saksikan Hasil Rekaman
Kajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
👤Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
1451. PERTIMBANGKAN SEMUA HAL SEBELUM BERGAUL
🖥️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://www.youtube.com/live/ZLvU5RGYkgI?si=czTmfD1GUHNlAEQz -
Bismillah,1450. APAKAH LEBIH BAIK TIDAK DIKENAL?Riyaadhush ShaalihiinSaksikan Hasil Rekaman
Kajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
👤Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
1450. APAKAH LEBIH BAIK TIDAK DIKENAL?
🖥️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://www.youtube.com/live/oKDhspAExNI?si=bJsB4pOGc_-hBSxP -
Bismillah,
1449. SAAT ALLAH ﷻ MEMBUKA KEBAIKAN-KEBAIKAN SESEORANGRiyaadhush Shaalihiin Saksikan Hasil Rekaman
Kajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
👤Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
1449. SAAT ALLAH ﷻ MEMBUKA KEBAIKAN-KEBAIKAN SESEORANG
🖥️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://youtube.com/live/ZUimYNGm9U4?feature=share -
Bismillah,
1448. DIA YANG TAK INGIN DIKENALRiyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baikHadits ke-377 | Hadits Usair bin AmrDari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim)===
Saksikan Hasil Rekaman
Kajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
👤Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
1448. DIA YANG TAK INGIN DIKENAL
🖥️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://www.youtube.com/live/2QqdgG1Xxqw?si=5nGt1dpnb7Lk8RDv -
Bismillah,SEMANGAT BERQURBAN & BERJUANG BARENG BUAH HATI
-
Bismillah,1447. BERHADAPAN DENGAN TAWARAN UMAR BIN KHATHABRiyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baikHadits ke-377 | Hadits Usair bin AmrDari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim)===
Saksikan Hasil Rekaman
Kajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin Sesi Tanya Jawab bersama:
👤Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
1447. BERHADAPAN DENGAN TAWARAN UMAR BIN KHATHAB
🖥️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://www.youtube.com/watch?v=waWmaelt8d0 -
Bismillah,PENGORBANAN LEBIH BESAR, UNTUK NIKMAT YANG LEBIH BESARUstadz Muhammad Nuzul Dzikri
-
Bismillah,185. SEDEKAH MENGURAI MASALAHKajian Wanita Kitab Al-Wabilush ShayyibPasal: Hadirnya hati saat melaksanakan shalatHalaman 79Sabda Nabi ﷺ ,"Aku memerintahkan kepada kalian untuk bershadaqah; karena perumpamaan orang yang bershadaqah adalah seperti seorang yang ditawan oleh musuh kemudian mereka mengikat tangannya ke lehernya dan mendorongnya ke depan agar mereka bisa memenggal lehernya. Lalu ia berkata, `Aku menebus (diriku) dari kalian baik itu sedikit maupun banyak,' maka ia menebus dirinya dari mereka,”Ini juga termasuk di antara perkataan yang buktinya ditunjukkan dengan keberadaannya dan dalilnya ditunjukkan dengan terjadinya perkara tersebut; karena shadaqah memiliki pengaruh yang menakjubkan dalam menolak datangnya berbagai macam bala' (musibah). Meskipun shadaqah itu berasal dari seorang yang hanyut dalam maksiat atau zhalim, atau bahkan berasal dari seorang kafir, sesungguhnya Allah Ta'ala akan menahan datangnya musibah atas mereka dengan shadaqah tersebut. Ini adalah perkara yang telah maklum di tengah manusia, dan seluruh penduduk bumi mengakui hal ini karena mereka telah mencobanya.===
Saksikan Hasil Rekaman
Kajian Serial Wabilush Shayyib insyaa Allah bersama:
👤Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
185. SEDEKAH MENGURAI MASALAH
🖥️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://www.youtube.com/live/QPgiGOenJGM?si=zMs_F2b46YbMl57M -
Bismillah,KISAH KELUARGA PEMBERANI
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah -
Bismillah,TIPS SEBELUM MENYEMBELIH DI IDUL ADHA
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah -
Bismillah,MENGUCAPKAN SELAMAT IDUL ADHA
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah -
Bismillah,
1446. CARILAH ORANG SHALIH, SIAPAPUN ITURiyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baikHadits ke-377 | Hadits Usair bin AmrDari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.' Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim)===
Saksikan Hasil Rekaman
Kajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin bersama:
👤Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah
1446. CARILAH ORANG SHALIH SIAPAPUN ITU
🖥️ Insyaa Allah dapat disaksikan di
https://www.youtube.com/live/JyfcpvMnww0?si=bZHKg5hO4WzDv2GJ - Daha fazla göster