Bölümler
-
Daniel 7 adalah bagian yang dilihat "kontroversial" karena banyak orang menafsirkan akurasinya dalam melihat zaman selanjutnya itu sangat luar biasa, tapi hal yang lebih istimewa dari bagian ini adalah relevansinya untuk setiap zaman
-
Banyak orang memahami nubuatan sebagai sesuatu yang berbicara tentang hal yang akan terjadi, tapi jika demikian, bukankah jika nubuatan itu sudah terjadi maka ia akan menjadikan nubuatan itu menjadi sesuatu yang tidak lagi relevan bagi pembaca saat ini? Dan, jika nubuatan itu belum terjadi, bukankan itu menjadikannya belum relevan? Bagaimana seharusnya kita mengerti nubuatan-nubuatan yang dituliskan dalam kitab suci bagi kita yang hidup pada masa ini?
-
Eksik bölüm mü var?
-
Pembahasan mengenai bagaimana Daniel menafsirkan mimpi Nebukadnezar dan apakah cara Daniel menafsirkan mimpi berlaku juga bagi kita sekarang.
-
Bagian dari pembahasan tema Paskah
-
Pembahasan "Turun ke dalam kerajaan maut" di Perjanjian Lama banyak dibahasa secara negatif karena tidak mencerminkan apa yang Tuhan mau kerjakan di atas Bumi. Untuk itu, kita perlu memahami terlebih dulu apa yang sebenarnya Perjanjian Lama katakan tentang kematian, lalu mengapa kematian Kristus seperti menjadi puncak dari seluruh peristiwa yang dicatat dalam Perjanjian Lama maupun di dalam kehidupan Kristus.
-
Pembahasan Mazmur 51: Mazmur Daud yang penuh dengan pelajaran penting tentang dosa dan pengakuan dosa.
-
Firman Tuhan menyatakan bahwa kehidupan yang kita jalani sekarang itu penuh dengan misteri.
Hikmat sejati itu melihat bagaimana Tuhan memberikan sukacita yang kita perlukan saat ini, meskipun kita tidak bisa mengerti secara utuh, tapi kita bisa menikmatinya. Namun, kita ini juga dengan unik membagikan tentang kesia-siaan dari apa yang dikerjakan manusia.
-
Salah satu aspek lain dari hikmat adalah: Bagaimana kita memiliki pengendalian diri yang baik.
Bagaimana ketika kita memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang salah dan mampu mengekang; Bagaimana seorang yang berhikmat tahu apa yang harus dia kerjakan, lepas dari apakah itu yang adalah sesuatu yang ia senangi atau tidak.
-
Banyak bagian dari kitab pengkhotbah menuliskan tentang "kesia-siaan hidup", tapi di sisi lain juga menyatakan bahwa hidup itu penuh bahagia jika dijalani dengan benar
-
Dunia melihat hikmat dalam pengertian yang sempit hanya karena berusaha melihat hikmat dalam cara yang pragmatis. Namun, Kitab Pengkhotbah mengajarkan bahwa hikmat juga adalah kemampuan untuk menjalani hidup dengan benar.
-
Kekristenan tidak mengajarkan kita untuk menjadi anti-kenikmatan. Tuhan memberikan tubuh kepada manusia yang bisa menerima segala kenikmatan, tapi apa yang Pengkhotbah katakan tentang kenikmatan ini? Apakah semua itu cuma kesia-siaan?
-
"Kegagalan Adam di Taman Eden" adalah tema yang menyeluruh dari kitab Pengkhotbah, sehingga untuk menafsirkan kitab ini, dilihat dari kacamata Taman Eden.
-
Prinsip Alkitab dalam pelayanan kaum muda
-
Pembahasan Amsal 2: Bagaimana mempunyai sukacita hidup melalui hidup yang bijaksana.
-
Pembahasan Amsal 1:20
-
Tema "takut akan Allah" bukan hal yang baru, tapi keunikan dari kitab Amsal adalah bagaimana ia menempatkan setiap nasihat itu di alam satu konteks yang penting.
-
Kerohanian seseorang tidak saja dilihat dari relasinya dengan Tuhan saja, tapi juga bagaimana ia melakukan sesuatu bagi sesamanya. Dalam konteks ini, kita juga melihat bagaimana study yang sungguh-sunggu dikerjakan itu sebagai suatu bentuk pelayanan.
-
Cara berpikir dualisme membuat pemisahan antara "hal rohani" dan "hal jasmani". Seharusnya tidak ada dualisme pemisahan antara dua hal ini. Namun, bagaimana kita melihat kesatuan antara study/bidang ditekuni dengan iman percaya kita?
-
Bagaimana tahu saya bisa memiliki ketenangan jiwa? Untuk menjawab pertanyaan ini, tidak ada buku yang lebih tepat membahas hal ini selain dari Mazmur.
-
Apa yang dimaksud dengan "menjadi sempurna"?
Apa yang menjadi standar dalam pandangan dunia?
Apa yang menjadi pengertian kesempurnaan dalam pandangan kitab suci?
- Daha fazla göster