Episodi
-
Aktif dalam kehidupan bergereja memang baik, tetapi menjadi Kristen bukan cuma soal itu.
Buklet berjudul “Benarkah Aku Orang Kristen?” ini akan membantu kita mengerti bagaimana menjadi pengikut Kristus yang sesungguhnya.
Baca buklet selengkapnya, klik https://bit.ly/3XXMa5Q.
-
Menjadi seorang Kristen berarti meninggalkan hidup “lama” yang menolak taat kepada Allah. Namun, banyak orang menjadi ragu untuk mengikut Kristus, karena khawatir dengan begitu mereka harus meninggalkan tradisi dan budaya mereka.
Buklet berjudul “Aku Mau Percaya, tetapi…” ini menjawab pertanyaan seputar tradisi, budaya keluarga, dan perilaku orang Kristen. Anda akan menemukan bahwa pada dasarnya setiap orang Kristen masih dapat menghargai dan merayakan tradisi dan budaya yang tidak bertentangan dengan iman Kristen.
Baca buklet selengkapnya, klik https://bit.ly/3QDmsPN.
-
Episodi mancanti?
-
Kematian tidak akan ada lagi; kesedihan, tangisan, atau kesakitan pun akan tidak ada pula. Hal-hal yang lama sudah lenyap. (Wahyu 21:4 BIMK)
Bersama Yesus untuk selamanya adalah puncak dari segala kebahagiaan.
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/4crmrYz.
-
“Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.” (Yohanes 11:25)
Dalam kehidupan dan kematian, Yesuslah satu-satunya harapan kita.
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/4crmrYz.
-
Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. (1 Korintus 15:26)
Karena kubur Kristus yang kosong, kita dapat dipenuhi dengan pengharapan.
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/4crmrYz.
-
Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh semarak. (Mazmur 29:4)
Kita mengalami kedamaian—bukan kepanikan—ketika kita mempercayai kuasa Allah.
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/4crmrYz.
-
“Tuhan adalah bagianku,” kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya. (Ratapan 3:24)
Saat kita mempercayai kesetiaan Allah, ketakutan kita pun enyah.
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/4crmrYz.
-
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan. (2 Korintus 1:3)
Saat Allah mengizinkan terjadinya pencobaan, Dia juga menyediakan penghiburan.
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/4crmrYz.
-
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. [YOHANES 3:16 TB]
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/PercayaRendahDiri.
-
Dengan jalan inilah kita mengetahui cara mengasihi sesama: Kristus sudah menyerahkan hidup-Nya untuk kita. [Band. 1 YOHANES 3:16 BIMK]
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/PercayaRendahDiri.
-
Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya. [MAZMUR 147:4 TB]
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/PercayaRendahDiri.
-
Waktu tulang-tulangku dijadikan, dengan cermat dirangkaikan dalam rahim ibuku, sedang aku tumbuh di sana secara rahasia, aku tidak tersembunyi bagi-Mu. [MAZMUR 139:15 BIMK]
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/PercayaRendahDiri.
-
Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? [MAZMUR 8:5a TB]
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/PercayaRendahDiri.
-
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.” [KEJADIAN 1:26a TB]
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/PercayaRendahDiri.
-
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. [MAZMUR 42:2]
Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! –Yesus (YOH. 7:37)
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/3vuIJr6.
-
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. [IBRANI 13:5]
Kekayaan terbesar kita adalah kekayaan yang kita miliki di dalam Kristus.
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/3vuIJr6.
-
Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. [FILIPI 4:11]
Kita menemukan kepuasan di tempat yang sama kita menemukan keselamatan—di dalam Kristus.
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/3vuIJr6.
-
Aku membenci segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada orang yang datang sesudah aku. [PENGKHOTBAH 2:18]
Orang yang merasa puas takkan pernah miskin; orang yang tak merasa puas takkan pernah kaya.
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/3vuIJr6.
-
Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. [1 TIMOTIUS 6:8]
Kepuasan dialami bukan karena limpahnya kekayaan, tetapi dari sedikitnya keinginan kita.
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/3vuIJr6.
-
Untuk siapa aku berlelah-lelah? Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan. [PENGKHOTBAH 4:8]
Orang kaya adalah orang yang merasa puas dengan apa yang telah dimilikinya.
Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/3vuIJr6.
- Mostra di più