Episodi
-
Dalam episode WeDiscuss kali ini, kami berkolaborasi dengan Converse All Stars dalam suatu acara creative workshop dengan Wangsit Firmantika sebagai mentor, untuk melihat mind mapping sebagai bagian dari proses merealisasikan ide-ide kreatif.
Di akhir sesi, anggota All Stars menunjukkan segala yang telah dipelajari dengan menuangkan ide-ide mereka dalam bentuk mind map. -
Dalam episode WeDiscuss kali ini, kami berkolaborasi dengan Jakarta Art Book Fair untuk berbincang bersama Aditya Pratama dari toko buku Unobtainium, Daud Sihombing dari Kamboja Press, dan Prasetya Yudha dari SOKONG! Publishing mengenai lanskap terbitan buku foto di Indonesia.
-
Episodi mancanti?
-
Dalam episode WeDiscuss kali ini, kami berkolaborasi dengan Jakarta Biennale untuk berbincang bersama Farah Wardani, Syska La Veggie, Anwar Jimpe, dan Ayos Purwoaji, mengenai budaya berkesenian di Indonesia serta lanskap ekosistem berkesenian yang tengah banyak mendapat sorotan.
-
Dalam episode WeDiscuss kali ini, kami berkolaborasi dengan Bandung Design Biennale untuk berbincang bersama Helvi Sjarifuddin, Gustaff H. Iskandar, Dendy Darman, Krishnamurti Suparka, dan Ardo Ardhana mengenai pembentukan majalah pembentuk generasi awal tahun 2000-an.
-
Dalam episode We Discuss kali ini, kami menyadur diskusi dari Twitter Spaces bersama teman-teman Plainsong. Berkolaborasi dengan Plainsong dan berbincang dengan Kunto Aji, Omar "Glyph Talk", Danilla Riyadi, dan Ferry Dermawan untuk mendiskusikan tentang bentuk musik di masa depan!
-
Dalam episode We Discuss kali ini, kami menyadur diskusi dari Intimate Zoom Session kami mengenai hal-hal berkaitan dengan penerbitan buku secara independen. Bersama Jordan Marzuki, Binatang Press, dan Kamboja Press, kami membicarakan kriteria-kriteria yang diperhatikan dalam proses kurasi materi dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses penerbitan buku.
Dapatkan buku-buku yang diterbitkan oleh para narasumber di toko buku kami! -
Episode We Discuss kali ini kami ambil dari Intimate Zoom Session yang kami adakan untuk membahas buku "The Banda Journal". Bersama Jordan Marzuki, Muhammad Fadli, dan Fatris MF sebagai panelis; kami membahas proses pembuatan buku tersebut dan juga pembelajaran-pembelajaran berharga mengenai bangsa ini yang didapatkan selama masa produksi.
-
We Discuss kali ini menampilkan diskusi yang dilakukan bersama Lini Zurlia (Aktivis), Raka Ibrahim (Penulis/Jurnalis), dan Stanley Widianto (Jurnalis) mengenai kemungkinan-kemungkinan yang dapat mempengaruhi generasi yang akan datang. Jika setiap generasi adalah antitesis dari generasi sebelumnya, maka seperti apa kira-kira generasi yang akan lahir setelah 'woke generation' ini?
Melalui sarana Twitter Spaces, kami akan menghadirkan diskusi-diskusi menarik mengenai masa depan untuk menyambut kehadiran buku Open Column 3 yang akan datang. -
We Discuss hari ini di ambil dari intimate zoom session Whiteboard Journal dalam kolaborasi dengan kampanye British Council, StudyUK. Berbincang bersama Andre Mokalu (Author / Traveller), Betha Suwarso (Mahasiswa) dan Fauzy Prasetya (Entrepreneur), kami mengajak mereka untuk bercerita tentang pengalaman mencari ilmu di UK dalam bidang seni-kreatif.
Mulai dari pembicaraan tentang meluaskan wawasan tidak hanya lewat ruang formal, juga lewat kehidupan sehari-hari, kemakmuran ekosistem seni-kreatif di sana, juga bekal apa saja yang mereka bawa setelah kembali ke Indonesia.
-
Visit @idbritish for more information on the advantages of pursuing higher education in the UK #DiasporaWBJ #StudyUK #creativeindustry #bepossibleyou -
Edisi We Discuss hari ini di ambil dari sesi Intimate Zoom kami bersama Rapot. Menyambut bulan Ramadhan tahun ini, Rapot telah kembali dengan season ke-2 cinematic audio series mereka, "Mau Gak Mau". Dalam sesi ini, kami berbincang dengan Abigail, Anka, Radhini dan Reza tentang perjalanan mereka saat awal memulai "Mau Gak Mau", pengalaman rekaman dengan nama-nama besar di industri, hingga tips dan triks mengembangkan podcast series yang sukses.
-
We Discuss hari ini di ambil dari sesi Instagram Live kami bersama President Director dari Binar Academy, Alamanda Shantika. Memiliki track record kesuksesan yang patut dicontoh, Alamanda kini telah menjadi guru juga mentor dari mereka yang ingin berkecimpung dalam dunia bisnis. Mulai dari pembicaraan tentang cara meluaskan wawasan lewat sederet kelas yang ditawarkan Binar Academy, hingga tips-tips penting untuk para pemula bisnis yang ingin memulai bisnis, kita membedah dunia startup dan upaya-upayanya untuk tetap relevan di dunia yang terus berubah ini.
-
Episode We Discuss hari ini diambil dari sesi Instagram Live kami bersama Rully Shabara dari Senyawa. Album terbaru mereka bertajuk "Alkisah" telah mendobrak konsepsi rilisan musik Indonesia dengan eksekusi yang unik. Menggandeng 44 label global, masing-masing label ini akan menawarkan rilisan "Alkisah" sesuai versi mereka sendiri. Dalam sesi ini, M. Hilmi membuka bahasan dari cerita awal konsep perilisan baru, bagaimana rilisan ini dapat berpengaruh pada cara kita berkarya kedepannya hingga proyek mendatang Senyawa.
-
This episode of We Discuss is taken from a recent recording in collaboration with Encounters Exhibition and Fries n Sauce. A solo exhibition by Leandro Quintero, Encounters is his attempt to externalize his experiences of having lived through the turmoils of 2020. In this discussion, Leandro Quintero, along with the Fries n Sauce team and a set of questions prepared by Alysha Nilla explore in detail not just Leo's approach to photography but his philosophy in selecting his work, how images speak reflect certain moments in time and the interactions we share with each other and our surroundings.
-
Episode We Discuss hari ini diambil dari sesi Instagram Live bersama Andrea Van Den Bos, seorang pegiat kreatif di Amsterdam. Lewat film pendeknya "Untuk Selalu", Andrea mengeksplor ritual-ritual dan budaya peninggalan dari 4 grup etnis Indonesia di Belanda. Masih dalam bagian kampanye #DiasporaWBJ, sesi ini membahas jejak-jejak budaya Indonesia yang masih hidup dalam keseharian Belanda, juga bagaimana film bisa digunakan sebagai medium untuk melihat ragamnya kebudayaan Indonesia di sana.
-
Episode We Discuss hari ini di ambil dari sesi Instagram Live bersama Ariel William Orah, salah satu pencetus kolektif seni dan makanan di Berlin, Soy Division. Membicarakan segala hal yang berhubungan dengan identitas, kami berbincang tentang asimilasi budaya, narasi keindonesiaan yang masih jawa sentris, hingga pengaruh-pengaruh Barat akan kemampuan kita dalam mengenal diri sendiri juga budaya sekitar.
-
Di ambil dari sesi Instagram Live kami bersama Laze, hari ini We Discuss membahas proses pembuatan dari album terbarunya, "Puncak Janggal". Mulai dari tantangan menggunakan Bahasa Indonesia dalam musik rap, hingga pencarian sensasi versus esensi dalam sebuah karya, Laze berbagi perspektif juga pengalaman sebagai musisi, dan bagaimana ia menggunakan karya untuk merekam perjalanannya.
-
Bekerjasama dengan Playfest Narasi, We Discuss hari ini diambil dari sesi Instagram Live kami bersama Najwa Shihab. Sebagai salah satu jurnalis yang sangat dihormati, media Narasi dan acara Mata Najwa telah berhasil mengundang perhatian generasi muda untuk kembali menyimak isu-isu politik dan sosial di negara kita. Dengan segala yang sudah kita lewati di tahun 2020 ini, M. Hilmi dan Najwa Shihab melihat potensi-potensi yang dimiliki anak muda untuk tetap bertahan, juga apa yang dapat kita lakukan untuk menghadapi masa depan yang tidak pasti.
-
Bersama Synchronize Fest, episode hari ini di ambil dari sesi Instagram Live kami bersama legenda musik, Iwan Fals. Berbincang tentang kesan-kesan Iwan Fals setelah bermusik selama 40 tahun lebih, kami membahas beragam topik mulai dari pengamatan Iwan Fals akan perkembangan musik dari masa ke masa, kepentingan tetap jujur dalam bermusik hingga bagaimana beliau menanggapi tren musik yang terus berubah.
-
Episode ini di ambil dari sesi Instagram live Whiteboard Journal dengan Pijar Psikologi dalam rangkaian konten "Mental Health Chit Chat". Hari ini, kami membahas topik seputar beranjak dewasa. Mulai dari perubahan-perubahan pribadi yang kita alami, kecemasan-kecemasan yang kita temui dalam menjalani hidup sendiri, ekspektasi orang tua hingga menerima dan mepmroses trauma masa lalu.
-
Episode hari ini datang dari sesi Instagram Live, sebuah bagian dari 'Mental Health Chit-Chat' kami bersama Pijar Psikologi. Dalam rangka merayakan Mental Health Awareness Day pada bulan Oktober yang lalu, sesi ini menjawab pertanyaan yang sangat penting untuk dibahas, bagaimana kita bisa membedakan perasaan sedih dan depresi?
- Mostra di più