Folgen
-
Terhitung sejak tanggal 5 Juli 2020, Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Australia (IA-CEPA) resmi diberlakukan di kedua negara. Ini merupakan perjanjian dagang bilateral ke-4 yang diimplementasi oleh Indonesia setelah dengan Jepang (IJEPA), Pakistan (IP-PTA), dan Chile (IC-CEPA). Apa poin-poin penting dari IA-CEPA, bagaimana proses perundingan yang berjalan selama 8 tahun, dan apa benefit perjanjian tersebut bagi Indonesia? Direktur Perundingan Bilateral Ni Made Ayu Marthini menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam episode ke-6 Podcast Life at DPB yang merupakan repost dari Podcast Hubungan Internasional Departemen Ilmu HI UGM Season 2020 Episode 06.
-
Menyambut International Women's Day 2020, Direktur Perundingan Bilateral menjadi tamu pada segmen #NgobrolAsik IDN Times. Dalam acara talkshow yang dipandu oleh jurnalis senior Uni Lubis ini, Direktur Perundingan Bilateral berbagi pengalaman sebagai negosiator perempuan di sejumlah perundingan dagang bilateral Indonesia dan peran perempuan di perdagangan internasional. Episode ini telah ditayangkan secara live di kanal YouTube IDN Times pada tautan https://youtu.be/e9zNEsubndI
-
Fehlende Folgen?
-
Episode Podcast Life in DPB kali ini merupakan #repost dari konten Inspiring Alumni di kanal YouTube Fisipol UGM. Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan, Ni Made Ayu Marthini yang merupakan alumnus Hubungan Internasional Fisipol UGM berbagi kisah tentang masa studi, karir dan pengalaman semasa menjalani masa kuliah dan meniti karir sebagai abdi negara. Tayangan lengkap dapat disimak pada tautan http://youtu.be/mZuZ_WGO_3o
-
Setelah melakukan perundingan selama 8 tahun, Indonesia dan 4 negara Eropa (Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein) yang tergabung dalam European Free Trade Association (EFTA) berhasil menandatangani perjanjian Indonesia-EFTA CEPA (IE-CEPA) pada 16 Desember 2018. Saat ini perjanjian tersebut masih dalam proses ratifikasi sebelum dapat diimplementasi di kedua negara. Direktur Perundingan Bilateral, Ni Made Ayu Marthini, dan Chairman SwissCham Indonesia, Luthfi Mardiansyah, mengulas tentang peluang dan tantangan Indonesia untuk memanfaatkan IE-CEPA dalam program Dialog Khusus yang ditayangkan TVRI Makassar, 26 September 2019
-
Indonesia dan Mozambik telah menandatangani perjanjian perdagangan preferensi (Indonesia-Mozambique PTA/IM-PTA) di Maputo pada tanggal 27 Agustus 2019. Ini merupakan momen historis mengingat untuk kali pertama Indonesia memiliki perjanjian perdagangan dengan negara Afrika. Apa signifikansi Mozambik bagi Indonesia? Bagaimana cara eksportir dan pengusaha di Indonesia memanfaatkan IM-PTA untuk meningkatkan ekspor? Direktur Perundingan Bilateral, Ni Made Ayu Marthini akan mencoba menjawab sejumlah pertanyaan tersebut dalam episode ini sekaligus memberi penjelasan komprehensif tentang IM-PTA.
-
Indonesia and Mozambique has just signed a Preferential Trade Agreement on August 27th, 2019. This is Indonesia's first bilateral trade agreement with a country from African continent. What is the significance of this PTA? What are the benefits for Indonesian exporters & business sectors and how to utilize it? In this episode, Director of Bilateral Negotiations Ministry of Trade, Ni Made Ayu Marthini will try to answer these inquiries and give further insight on the PTA negotiation.