Folgen
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan, oleh Pdt. Elsypurnama Adisuputra - Spiritual Check Up.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Agus Lianto - Teguh Dalam Kristus.
-
Fehlende Folgen?
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Ps. Tracy Trinita - Hidup Yang Cemerlang.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan:
Kita dapat belajar dari apa yang telah dilakukan Daud di dalam 1 Tawarikh 21 yakni,
Berhati-hatilah pada saat kita sedang berada di puncak keberhasilan, dosa dapat mendatangkan hukuman, Tuhan itu mau dan sanggup untuk menghentikan penghukuman, pertobatan diikuti dengan korban, dan pertobatan membawa pemulihan di dalam hidup kita.
Apa pun keadaan yang dialami hari-hari ini, mungkin sudah dirasa berat dan kita merasa sudah tidak ada lagi pengharapan. Tetapi masih ada anugerah dan kasih Tuhan yang siap dicurahkan untuk memulihkan segala aspek di dalam hidup. Lebih dari itu semua, Dia rindu agar setiap kita dapat bersungguh hati untuk kembali pada-Nya, dan membangun kembali hubungan karib kita bersama-Nya di dalam doa dan juga pembacaan firman-Nya / Alkitab.
—Bp. Soetjipto Koesno, Tulah Berhenti.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan:
Mengapa Tuhan memilih Daud sebagai seseorang yang berkenan di hati-Nya?
Pertama. Daud memiliki hati yang mudah untuk mengakui dosa, bertobat, dan segera kembali bersungguh hati pada Tuhan. Kedua. Daud adalah seorang yang setia kepada Tuhan.
Selain itu hanya Daud yang saat peperangan menghadapi Goliat, yang memiliki iman dan keberanian untuk terus percaya pada Tuhan yang masih sanggup untuk melakukan berbagai perkara besar di dalam hidupnya. Maukah setiap kita dipakai Tuhan untuk melakukan berbagai perkara yang besar? Yang dibutuhkan hanyalah hati yang terus percaya pada Tuhan, bahwa Dia masih sanggup untuk melakukannya.
—Pdt. Lydia CSES., The Chosen One.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan :
Tiga hal yang dapat dipelajari dari Pengkhotbah 3 untuk diterapkan dalam keseharian,
Pertama. Kehidupan yang dibatasi waktu bukan hanya sebuah fakta, tetapi proses bagi kita untuk terus bertumbuh menyerupai Kristus, serta dimampukan untuk memaknai apa arti kehidupan. Kedua. Kehidupan yang kita jalani tidak akan pernah menjadi indah, jika kita tidak mengerti dan mengenal Pribadi Tuhan dengan benar. Ketiga. Kita bukanlah raja dan ratu dari waktu kehidupan, tetapi Tuhanlah satu-satunya Raja, yang menentukan waktu atas hidup kita.
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” (Pengkhotbah 3:11).
—Ps. Ray Kaunang, Puisi Waktu Kehidupan.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan, oleh Ps. Ray Kaunang, dengan judul Hidup, Mati & Tuhan.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Elsypurnama Adisuputra Radjatadoe - Kekristenan Yang Bertumbuh.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Betuel Himawan - Kristen Sambal.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan :
Pada hari ini kita masih berada di dalam momen merayakan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, dan kita juga diingatkan melalui pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib, di mana kita sudah dimerdekakan dari segala ikatan dan belenggu dosa, serta mengalami kemenangan sejati di dalam Yesus.
Walau hidup kita bisa jadi masih diizinkan menghadapi banyak tantangan, tetapi tetaplah bangkit, bukan dengan memiliki mental sebagai seorang korban / victim, tetapi memiliki dan menjalani hidup sebagai seorang pemenang kehidupan / victor bersama dengan Yesus yang pasti akan selalu menuntun dan memberikan kemenangan di dalam hidup kita.
—Pdt. Mimi Santosa, Victim to Victor.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Budi Setiawan - Tetap Bertumbuh.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan:
Hal apakah yang dapat kita pelajari bersama dari kisah Yunus?
Melalui empat pasal di dalam kitab ini dan juga pemaparan renungan firman Tuhan yang telah disampaikan oleh Ibu Pdt. Lydia CSES, kita akan belajar bersama satu langkah demi satu langkah tidak hanya tentang kasih Allah dan pemulihan dari-Nya atas kota Niniwe saja, tetapi juga kasih Allah yang ingin memulihkan hati Yunus.
Doa kami, perenungan firman Tuhan yang berjudul “Why Jonah?” ini dapat menjadi berkat dan mengubah hidup kita semua.
Tuhan Yesus memberkati 😇🙏
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan:
Karya penebusan Tuhan Yesus yang sudah diselesaikan-Nya dari atas kayu salib tidak hanya bertujuan agar segala dosa kita diampuni, kita diselamatkan, dan lalu kita masuk ke dalam Kerajaan Surga saja.. tetapi lebih dari itu ada tiga hal yang dapat kita pelajari darinya,
Pertama. Tujuan Hidup orang percaya yakni, mencapai Kedewasaan Rohani di dalam Kristus. Kedua. Tolok ukur Kedewasaan Rohani diwujudkan secara praktis dengan bersatu di dalam kasih, hidup di dalam ketertiban, dan memelihara iman yang teguh. Ketiga. Mengenal Kristus lebih dalam sebagai Sumber dari segala hikmat dan juga pengetahuan.
Peperangan rohani paling berat itu letaknya ada di dalam gagasan, karena akan membentuk believe / percaya, menjadi konsep yang berujung melakukan sesuatu, menjadi habit / kebiasaan, dan pada akhirnya membentuk karakter.
—Pdt. Agus Lianto, Dewasa dalam Kristus.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Arthur Siagian - Mentaati Tuhan.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Betuel Himawan & ibu Siu Ling - Anakku Tiba-Tiba Remaja.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Andreas Rahardjo - Mengenal kehendak Allah.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan :
Ada empat prinsip kalau kita mau mengalami prosper / kelimpahan dari Tuhan di dalam dunia pekerjaan yang sedang kita lalui,
Pertama. Tempat kita bekerja adalah waktu dan tempat terbaik untuk proses pemuridan. Tempatkan Kristus dalam posisi kita di dunia kerja, dan kemudian belajarlah menjadi seperti Dia. Kedua. Mengutamakan orang lain, merupakan salah satu tindakan iman dan penyerahan diri yang paling praktis, mendatangkan kepercayaan dari orang lain, dan juga peninggian dari Dia.
Ketiga. Dalam bekerja, jangan mengejar uang tetapi karakter Kristus. Uang dan kekayaan tidak akan pernah menempati posisi penting dalam Kerajaan Allah, dan orang-orang yang mengejarnya akan berlari ke arah yang keliru.
Keempat. Mencukupkan diri, karena karakter Kristus ditambah rasa cukup akan menghasilkan kepuasan di dalam hidup, melindungi diri kita dari kesepakatan dan berbagai tipu daya kekayaan, serta membebaskan dari kekuatiran.
—Pdt. Agus Lianto, Prosper at Work.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh drg. Kamaludin Sutedjo - Menuju Tanah Perjanjian, pada tanggal 21 Juli 2024.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan :
Setiap dari kita bisa saja mengalami kekecewaan, yang bila tidak dengan segera diatasi dapat berujung pada luka batin. Dari kisah dua orang murid yang pergi ke sebuah kampung yang bernama Emaus, yang tercatat di dalam Lukas 24:13-18, kita dapat belajar bahwa kejadian yang memengaruhi emosi itu dapat,
Menurunkan semangat yang kita miliki, membuat kita lupa akan apa yang menjadi panggilan Tuhan di dalam hidup, serta membutakan mata rohani.
Biarlah setiap kita terbuka di hadapan Tuhan karena Dia itu mengerti, belajarlah untuk mengampuni sesama yang sudah mengecewakan kita, melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan, dan mengucap syukur senantiasa.
—Pdt. Andreas Rahardjo, Luka Batin.
- Mehr anzeigen