Folgen
-
Diambil dari kajian Silsilah Akhlak Mulia, youtube, channel Yufid.TV
Mari bantu dakwah Islam dengan donasi via https://yufid.com/donasi.html
01. Ini Amalan yang Banyak Memasukkan Orang ke Surga.
02. Agar Duduk di Dekat Nabi di Akhirat.
03. Cara Meraih Hati Segenap Manusia.
04. Rezeki yang Tidak Semua Orang Miliki.
05. Dua Langkah Meraih Akhlak Mulia.
07. Indikator Anda Memiliki Akhlak Mulia.
08. Akhlak Nabi pada Anak Kecil.
09. Cara Mendapat Istana di Surga.
10. Tiga Landasan Utama Akhlak Mulia.
11. Akhlak Terhadap Orang Kafir.
12. Empat Akhlak Induk Segenap Akhlak.
13. Orang Berakhlak Tidak Bicara Kecuali.
14. Begini Batasan Mencampuri Urusan Orang Lain.
15. Jangan Marah.
16. Cara Menjadi Pejuang Sejati.
Tags: dakwah tauhid, dakwah sunnah, yufid, ahlussunnah wal jama'ah, akhlak mulia, budi pekerti, Islam indah, indahnya Islam, bahasa Indonesia, bahasa Melayu, akhlaq mulia, cinta nabi, cinta rasul, teladan nabi, teladan rasul, dakwah salafus shalih.
-
Ketahuilah, bahwa ibadah seorang hamba harus dibangun oleh tiga pilar, dan ketiganya harus terkumpul seluruhnya dalam setiap muslim. Ibadah seseorang tidaklah akan benar dan sempurna kecuali dengan adanya pilar-pilar tersebut. Bahkan sebagian ulama mengatakannya sebagai ‘rukun ibadah’. Tiga hal itu adalah “cinta, takut dan harap”. Sehingga seorang salaf berkata, “Barang siapa beribadah kepada Alloh dengan cinta saja maka dia seorang zindiq, barang siapa beribadah hanya dengan khouf (takut) saja maka haruri (khowarij), barang siapa beribadah hanya dengan rasa harap saja maka dia seorang murji’ dan barang siapa yang beribadah dengan cinta, takut dan harap maka dia seorang mukmin." (via muslim.or.id)
-
Fehlende Folgen?
-
Kemuliaan suatu ilmu tergantung pada perkara yang dipelajari dalam ilmu tersebut. Karena tidak ada yang lebih mulia daripada Allâh Subhanahu wa Ta’ala, maka ilmu mengenal Allâh merupakan ilmu yang paling mulia.
Cara mengenal Allâh itu bisa dilakukan melalui :
Ayat-ayat kauniyah (tanda-tanda keagungan Allâh pada alam semesta atau seluruh makhlukNya), dan Ayat-ayat syar’iyah (tanda-tanda keagungan Allâh, pada syari’at atau agama-Nya). (via almanhaj.or.id) -
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Tiga perkara yang membinasakan, rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikui dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri” (Terjemah HR at-Thobroni dalam Al-Awshoth no 5452 dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah no 1802).
-
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengkhawatirkan fitnah (kesesatan) syahwat dan fitnah syubhat terhadap umatnya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut kamu dan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan” (Terjemah H.R Ahmad).
-
“Barang siapa mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Terjemah QS surat An-Nahl: 97)
-
“Barang siapa mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Terjemah QS surat An-Nahl: 97)
-
“Barang siapa mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Terjemah QS surat An-Nahl: 97)
-
“Barang siapa mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Terjemah QS surat An-Nahl: 97)
-
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan” [Terjemah QS al-‘Ankabût/29:57].
Kematian, salah satu rahasia ilmu ghaib yang hanya diketahui oleh Allah ta’ala. Allah telah menetapkan setiap jiwa pasti akan merasakannya. Kematian tidak pandang bulu. Apabila sudah tiba saatnya, malaikat pencabut nyawa akan segera menunaikan tugasnya. Dia tidak mau menerima pengunduran jadwal, barang sedetik sekalipun. (via muslim.or.id)
-
“Orang-orang yang beriman sangat mendalam cintanya kepada Allah.”. (Terjemah Qs Al-Baqarah : 165).
Rasulullah –shallallahu alaihi wa sallam- berdo'a “Aku memohon kepada-Mu agar dapat mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu dan mencintai amal yang mendekatkan diriku untuk mencinta-Mu.” (Terjemah).
-
Seorang sahabat Nabi yg 'alim, Hudzaifah radhiyallahu 'anhu berkata,“Orang munafik pada zaman sekarang lebih jelek dari orang munafik di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dahulu kemunafikan disembunyikan, sedangkan saat ini terang-terangan.” ((Hilyatul Auliya’, 1: 280) via Rumaysho.com. Malu dengan aib dosa berbeda dengan nifaq (sifat munafik). Episode ini insya Allah akan mencerahkan dan meluruskan pemahaman yang keliru di tengah masyarakat kita.
Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/10836-barangkali-kita-termasuk-munafik.html
-
Beriman kepada nama dan sifat Allah adalah menetapkan apa yang Allah tetapkan pada diri-Nya di dalam al-Qur’an, atau di dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sesuai dengan yang layak dan sesuai dengan kemuliaan keagungan Allah Ta'ala. Allah berfirman: “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. dan Dia Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Terjemah QS. asy-Syura: 11)
-
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan & suatu yg melalaikan, perhiasan & bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta & anak, seperti hujan yg tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering & kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yg keras & ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yg menipu” (Terjemah QS. al-Hadîd [57]: 20).
-
”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran” (Terjemah Al Qur'an Surat Al ‘Ashr).
-
Derajat ihsan merupakan tingkatan tertinggi keislaman seorang hamba. Tidak semua orang bisa meraih derajat yang mulia ini. Hanya hamba-hamba Allah yang khusus saja yang bisa mencapai derajat mulia ini. Oleh karena itu, merupakan keutamaan tersendiri bagi hamba yang mampu meraihnya. Semoga Allah ‘Azza wa Jalla menjadikan kita termasuk di dalamnya.
-
Diawali dengan penjelasan bagaimana cara memahami agama Islam kemudian dibahas mengenai pertanyaan penting mengenai di manakah Allah. Para sahabat Nabi yang mendapatkan pengajaran langsung dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tahu pasti apa jawaban pertanyaan ini.
-
Asyhadu alla ilaaha illallah artinya aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah. Dalam syahadat ini terdapat penafian (penolakan) sesembahan selain Allah dan penetapan bahwa sesembahan yang benar hanya Allah. Adalah sebuah kenyataan bahwasanya di dunia ini terdapat banyak sesembahan selain Allah. Ada orang yang menyembah kuburan, pohon, batu, jin, wali, dan lain-lain. Akan tetapi semua sesembahan tersebut tidak berhak untuk disembah, yang berhak disembah hanya Allah..... Bahasan penting. Sangat penting. Silakan simak 2 kajian berikut ini.
-
Al Qur'an adalah kalamullah, perkataan Allah Yang Maha Bijak, Maha Mengetahui, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Seorang muslim wajib memiliki perhatian besar kepada Al Qur'an; Dibaca, diimani, difahami dan diamalkan kandungannya agar selamat dunia dan akhirat. Kandungan Al Qur'an akan selalu relevan di setiap masa dan tempat.
-
Perhatian Islam terhadap kesehatan hati atau qalbu adalah sangat besar. Bahkan Allah mengabarkan bahwa orang-orang yang masuk surga adalah mereka yang hatinya selamat dari fitnah (temptation/cobaan/ujian). Episode kali ini sangat relevan dengan kehidupan keseharian kita. Selamat menyimak, semoga bermanfaat.
- Mehr anzeigen