Folgen

  • Let's talk about the people and community who got lots of biased judgments and often being misunderstood by society. Yup, di episode kali ini kita akan bahas all about the T in LGBTQ. 

    Wait, sebelum masuk ke pembahasan di podcast ini, pernah gak kalian atau orang-orang di sekitar kalian mikir/bilang begini: "Ini mereka yang Gay/Lesbian/Transgender biasanya pasti operasi kelamin deh, ya gak?" atau, "Ini klo gue temenan sama Gay/Lesbian/Transgender gue bisa ditaksir atau ikutan 'belok' gak sih?".

    Hehe. Yakin 9 dari 10 orang pernah at least mikir begini. Ya klo itu memang doktrin dari masyarakat bisa dibilang wajar juga sih, apalagi kalau belum paham atau mempelajari lebih dalam tentang LGBTQ. Di Indonesia sendiri, masih banyak banget yang mempunyai sentiment, judgment, anggapan, dan bias yang misleading terhadap teman-teman dan komunitas LGBTQ ini. Dianggap menular, aib, penyimpangan sosial, sesat, you name it. Padahal mereka semua juga manusia, dan masih banyak banget yang gak mau mengakui itu, sehingga mereka dianggap sebagai kaum marginal atau bahkan dianggap aib masyarakat.

    Kurangnya informasi ini juga yang menyebabkan misleading judgment dan stigma tentang LGBTQ ini muncul sampai meluas ke hal-hal yang perlu kita debunk. Makanya topik soal LGBTQ ini akan kami bahas di Taboo Tuesday, to debunk and break the bias. 

    Di episode ke-20 di Taboo Tuesday podcast Season 3, with Taboo Tuesday Ladies: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim bakalan ngebahasa LGBTQ namun berfokus pada the T (Transgender), on the topic of "All About the T in LGBTQ". Dan kali ini the Taboo Tuesday ladies bakalan ngobrol sama the very smart and inspiring dr. Alegra Wolter (@alegrawolter), seorang dokter yang secara terbuka adalah transpuan pertama di Indonesia dan juga seorang activist.

    Kami berlima bakal ngebahas mulai dari cerita soal apa aja anggapan masyarakat tentang LGBTQ di Indonesia maupun di dunia, spektrum gender, orientasi seksual, dan seksualitas yang pengertiannya sangat luas dan tidak bisa dengan mudah dikotak-kotakkan, the journey and endless struggle of LGBTQ community, dan bagaimana kita bisa berkontribusi untuk menerima dan memperlakukan mereka sebagai bagian dari kehidupan kita.

    Di episode ini juga bakal ngebahas soal stigma dan judgment sosial tentang LGBTQ, bagaimana memperlakukan orang-orang yang merasa gender atau seksualitas mereka berbeda, the dos and don'ts questions for them, dan ke mana harus mencari informasi terkait gender dan seksualitas ini.

    Very exciting, rightttttt? It is a very informative and eye-opening episode. We can guarantee! Make sure you stay tuned to this episode!

    Make sure you stay tuned to this episode!

    Do you have any stories you want to share? Or do you want to suggest what topic do you want us to talk about on the next episode of the Taboo Tuesday podcast?

    Tell us on our Instagram: @tabootuesday.co, share your stories, and discuss with us there!

    Guest Speaker: dr. Alegra Wolter @alegrawolter

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday, only on the Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

  • Ini dia nih salah satu topik yang paling banyak ditanyakan dan ditunggu-tunggu! Finally we're talking about this topic: Intercultural & Interfaith Relationship! Yayyyy! Who's excited?

    Nah, sebelum masuk ke pembahasan di podcast ini, pernah gak kalian atau orang-orang di sekitar kalian mikir/bilang begini: "Kayaknya kalau pacaran atau menikah sama orang yang agamanya sama, sukunya sama, latar belakangnya sama, pandangan dan goalsnya juga sama, hubungan kita bakal lancar-lancar langgeng terus, deh. Klo beda agama dan lainnya pasti susah, ya gak?"

    Heits, siapa bilang?

    Topik soal Intercultural (+Interracial) & Interfaith Relationship dan the roller-coaster journey-nya ini akan dibahas di episode ke-19 di Taboo Tuesday podcast Season 3, with Taboo Tuesday Ladies: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim.

    Kami berempat bakal ngebahas mulai dari cerita soal apa aja pelajaran yang didapat dari hubungan yang berbeda keyakinan, kepercayaan, pandangan, dan values. Dan juga apa aja cerita di balik keputusan untuk udahan atau lanjut dengan pasangan yang berbeda ini, sampai keputusan-keputusan apa aja yang harus diambil, gak cuma buat keluarga dan sekitar, tapi juga buat diri sendiri.

    Di episode ini juga bakal ngebahas soal stigma dan judgment sosial, bagaimana memperlakukan orang-orang yang punya pasangan beda keyakinan atau ras, dan kenapa kita gak usah langsung gegabah buat melanjutkan atau menyudahi hubungan seperti ini. Gak bosen-bosennya juga kami ngingetin buat terus pelajari diri sendiri, apa values kita masing-masing, apa yang kita mau dan butuhkan, dan gimana caranya menghadapi konflik. Self-awareness is THAT IMPORTANT!

    Seru kan? Make sure you stay tuned to this episode!

    Do you have any stories you want to share? Or do you want to suggest what topic do you want us to talk about on the next episode of the Taboo Tuesday podcast?

    Tell us on our Instagram: @tabootuesday.co, share your stories, and discuss with us there!

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday, only on the Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

  • Fehlende Folgen?

    Hier klicken, um den Feed zu aktualisieren.

  • Coba, siapa aja yang udah nonton drama series "Layangan Putus" yang beberapa waktu lalu sempat ramai banget dibicarakan? Atau walaupun belum nonton, siapa yang udah pernah liat meme "It's my dream, mas!"

    Nah, gara-gara drama series ini, topic cheating dan perselingkuhan rame banget dibahas di media sosial. Tapi kalau melihat cerita di drama series ini, dan juga melihat berita atau cerita dari sekitar, yang kami perhatikan adalah: kenapa yang disalahkan hampir selalu pihak perempuannya? Kenapa yang laki-laki hampir selalu diabaikan, atau bahkan dianggap wajar karena yang salah atau menggoda pasti perempuannya? (what??)

    Topik soal cheating dan stigmanya ini akan dibahas di episode ke-18 di Taboo Tuesday podcast Season 3, with Taboo Tuesday Ladies: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim

    Kami berempat bakal ngebahas mulai dari cerita soal cheating, apa aja cerita di balik keputusan untuk cheating dari pasangan, sampai fenomena "pick me girl".

    Di episode ini juga bakal ngebahas soal stigma sosial, bagaimana memperlakukan orang-orang yang pernah melakukan cheating, dan kenapa kita gak usah langsung judging para pelakunya, tapi coba observasi dan dengarkan cerita mereka dari berbagai sisi. Make sure you stay tune to this episode!

    Do you have any stories you want to share? Or do you want to suggest what topic do you want us to talk about on the next episode of the Taboo Tuesday podcast?

    Tell us on our Instagram: @tabootuesday.co, share your stories, and discuss with us there!

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday, only on the Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

  • Pernah kepikiran gak pengen membangun dan mengelola bisnis bareng teman, pasangan, atau our significant other, tapi bingung memulainya gimana dan apa aja yang harus dipersiapkan? Atau sebelum bikin udah dapat judgment dari sekitar duluan? Misalnya komentar-komentar seperti, "Nanti kalau berantem di kantor atau di rumah gimana beresinnya?" atau "Emang bisa ya misahin urusan kerjaan di rumah dan di tempat kerja?" 

    Gak sedikit orang yang jadi takut duluan atau makin bingung memulainya gimana, dan kemudian berpikir sepertinya susah atau gak mungkin ya bisa membangun bisnis bareng pasangan. Nanti kalau ada masalah dan berpengaruh ke hubungan mereka, gimana ya?

    Nah, topik membangun bisnis bareng pasangan akan dibahas di episode ke-17 (or the 1st episode in season 3) di Taboo Tuesday podcast, with Taboo Tuesday Ladies: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halimour and our guest: Drg. Deviana Maria. Devi ini membangun bisnis @rata.id bersama pasangannya yang kini sudah menjadi suaminya.

    Kami berlima bakal ngebahas mulai dari persepsi masyarakat tentang membangun bisnis dengan pasangan, apa pendapat society tentang ini, pengalaman-pengalaman membangun bisnis dengan teman atau pasangan, dan juga pentingnya prenup and agreement serta visi misi dan pembagian roles yang sangat clear. Di episode kali ini juga bakal ngebahas gimana cara Devi mempersiapkan bisnisnya bareng pasangannya, boundaries apa aja yang diberlakukan, dan gimana mereka menangani konflik, termasuk memberikan pengertian kepada para pekerjanya. Make sure you stay tune to this episode!

    Do you have any stories you want to share? Or do you want to suggest what topic do you want us to talk about on the next episode of the Taboo Tuesday podcast?

    Tell us on our Instagram: @tabootuesday.co, share your stories, and discuss with us there!

    Our guests on this episode: @devianamaria

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday, only on the Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

  • Akhir-akhir ini marak banget kasus lilitan utang pinjol atau pinjaman online dan juga kasus terkait investasi bodong dan bankruptcy. Belum lagi maraknya pemberitaan tentang saham crypto, bitcoin, sampai usaha yang gulung tikar karena berbagai sebab, mulai dari situasi ekonomi di masa pandemi yang belum membaik sampai investor yang bermasalah. Tapi sebenernya nih ya, banyak yang gak terlalu paham tentang ini dan merasa bahwa pembahasan ini semuanya taboo.

    Di sekitaran kita sehari-hari, pembicaraan tentang utang juga termasuk topik yang sangat taboo. Kalau punya utang rasanya malu dan seakan-akan kita boros atau gaya hidup kita gak sesuai sama pemasukan makanya sampai punya utang. Ntah utang kartu kredit atau utang pinjol. Belum lagi masih banyak yang tergiur dengan, "beli sekarang, bayar nanti" alias sistem paylater. Padahal bunganya gede banget dan klo gak hati-hati dicek malah makin bikin kita susah.

    Nah, topik soal hutang dan kebangkrutan ini akan dibahas di episode ke-16 (or the 8th and last episode in season 2) di Taboo Tuesday podcast, with Taboo Tuesday Ladies: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halimour and our guest: Kelly from Midas Financials.

    Kami berlima bakal ngebahas mulai dari definisi debt and bankruptcy in finance and business world, "going bankrupt" dari segi bisnis, jenis-jenis hutang untuk personal maupun profesional dalam berbisnis, bagaimana mengelola hutang dan investasi, dan juga gimana caranya mengelola ego dan greed kita dalam bermain saham.

    Di episode ini juga bakal ngebahas gimana cara kita mengatur keuangan untuk personal dan juga bisnis. Dan Kelly juga akan menjelaskan bagaimana kita bisa tracking pengeluaran dan pemasukan dengan bantuan Midas App yang canggih banget plus user friendly! Cocok banget terutama buat kalian yang fresh graduate dan juga pengen membangun habit pengaturan finansial yang lebih baik. Make sure you stay tune to this episode!

    Do you have any stories you want to share? Or do you want to suggest what topic do you want us to talk about on the next episode of the Taboo Tuesday podcast?

    Tell us on our Instagram: @tabootuesday.co, share your stories, and discuss with us there!

    Our guests on this episode: Kelly from @midasfinancials

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday, only on the Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

  • Dalam beberapa tahun terakhir ini, istilah Self-love yang menyebarkan gerakan untuk "Love Yourself" cukup sering dikampanyekan Istilah ini begitu populer sejak kesadaran akan pentingnya kesehatan mental menjadi topik yang kian banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Self-love artinya memang mencintai diri sendiri, tapi bukan berarti memenuhi diri dengan apapun keinginan kita tanpa memikirkan orang lain. Masih banyak juga yang mengartikan konsep Self Love ini adalah konsep yang egois, narsis, atau mungkin sombong. Padahal ini termasuk salah satu kebutuhan basic manusia.

    With the Taboo Tuesday Ladies: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim, topik Self Love ini akan dibahas di episode ke-15 (or the 7th episode in season 2) di Taboo Tuesday podcast, with our lovely guest: Andra Alodita, atau biasa dipanggil Andra (terkadang juga dipanggil Alo/Malo)! Andra adalah seorang Content Creator yang aktif membuat konten dan menyebarkan awareness tentang healing journey-nya terkait anxiety and mental health, self-care routines, dan tentunya self-love.

    Kami berlima bakal ngebahas bentuk-bentuk dan rutinitas self-love yang dilakukan masing-masing, mulai dari bagaimana menjaga boundaries, mengkomunikasikan kebutuhan ke diri sendiri dan orang lain di sekitar, pola hidup, asupan suplemen (P.S: we highly recommend you all women out there to take essentialDHARI Women’s Daily from Herbana for your daily energy and immune booster!), dan juga gimana self-healing journey bisa jadi sebuah kompetisi. Aktivitas dan rutinitas ini bisa beda-beda banget buat setiap orang, dan juga gak bisa diukur pake angka. Karena proses ini didapatkan dari journey untuk kembali ke diri masing-masing, dengan cara masing-masing, dan dengan waktu dan proses yang gak bisa diukur.

    Di episode ini juga bakal ngebahas mulai dari apa definisi self-love, apakah self-love itu nature atau nurtured, sampai macam-macam tools untuk menjaga keseimbangan tubuh secara fisik dan mental, mulai dari meditasi sampai journalling. Seru banget sih, banyak banget yang kita bahas di episode ini! Make sure you stay tune to this episode!

    Do you have any stories you want to share? Or do you want to suggest what topic do you want us to talk about on the next episode of Taboo Tuesday podcast?

    Tell us on our Instagram: @tabootuesday.co, share your stories, and discuss with us there!

    This episode is sponsored by @herbana.id. You can find them on Instagram

    Product mentioned on this episode: essentialDHARI - Women's Daily

    Our guests on this episode: Andra Alodita (@alodita)

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday, only on the Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

    ----

  • This topic might be one of the most taboo things and topics in this country, and maybe many Asian countries, atau bahkan di banyak negara di belahan dunia. Nah, episode kali ini kami kedatangan tamu spesial yang juga sahabat baik Gita yaitu Mary Ziegler, seorang Historian yang memang paham banget soal hukum aborsi, termasuk dari negara asal Marie yaitu Amerika Serikat, the Taboo Tuesday ladies: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim, di episode 14 Taboo Tuesday podcast ini kami bakalan ngebahas dan ngulik banyak banget hal tentang gimana sih sejarahnya hukum tentang aborsi ini termasuk tentang Roe v. Wade, sampai cerita dari berbagai sisi terkait aborsi.

    Kami juga mau kasih gentle warning, nih: when you read the title for this episode, you might think it may be a bit sensitive for you or some people. Tapi kami mau ngasih tau lagi, klo diskusi dan pembahasan di episode ini akan lebih banyak membahas tentang hukum aborsi di beberapa negara, sejarahnya, dan juga pandangan kami tentang hukum aborsi ini bersama special guest di episode kali ini.

    Episode ini juga akan ngebahas soal cerita pengalaman dari sekitar from real people dan juga pandangan kami masing-masing terkait hukum dan politik tentang aborsi, yang seringkali gak memikirkan women's right to carry a new life dan apa dampak dari unplanned pregnancy dari segi ekonomi, mental health, dan juga dari pandangan sosial. Make sure you stay tune to this episode!

    Do you have any stories you want to share? Or do you want to suggest what topic do you want us to talk about on the next episode of Taboo Tuesday podcast?

    Tell us on our Instagram: @tabootuesday.co, share your stories, and discuss with us there!

    Our guest on this episode: Mary Ziegler. Follow her on Twitter @maryrziegler

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday, only on Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

  • Buat yang pernah mengalami putus hubungan atau divorce/break up, di episode 13 Taboo Tuesday podcast ini, the ladies: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim, bakalan ngebahas berbagai sisi life after divorce or break up. First of all, we know it's never easy, and it's okay. Ada banyak banget penyesuaian dan hal baru yang perlu dihadapi setelahnya, dan bakalan lebih berat kalau sekitar kita gak paham situasi kita atau gak suportif.

    Pernah gak ada yang ngomong, "Kok bisa putus? Apa gak sayang? Gak diperjuangkan dulu?" Ugh, please. Apanya yang "sayang", ya? Atau ada gak yang juga bilang, "Oh, I'm so sorry.. It must be very hard for you being single again.." et cetera, et cetera. Mungkin niatnya baik ya ingin bersimpati atau menghibur, tapi sebenernya perlu dipertanyakan lagi juga nih: is it really that bad being single? Apa yang salah klo kita memutuskan buat mengakhiri hubungan yang gak works atau bahkan toxic untuk diri kita and being single again after being in a relationship?

    Di episode ini kita bakal ngebahas mulai dari apa sih gimana kehidupan setelah putus dan bercerai, cerita soal respon orang-orang sekitar yang kadang being nosy dan komentarnya rada gak enak, gimana society memandang perpisahan sebagai "kegagalan", dan gimana menghadapinya (penting disimak!). Episode ini juga akan ngebahas soal pengalaman masing-masing terkait break up and divorce,  how to redefined yourselves and checking your own values again, dan juga cara memandang status single and how to enjoy it! Make sure you stay tune to this episode!

    Do you have any stories you want to share? Or do you want to suggest what topic do you want us to talk about on the next episode of Taboo Tuesday podcast?

    Tell us on our Instagram: @tabootuesday.co, share your stories, and discuss with us there!

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday, only on Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

  • Buat kalian yang suka nonton Drakor atau drama Korea, ada yang udah pernah nonton "Nevertheless"? Apakah kalian ingat atau at least tau tokoh Park Jae-eon, cowok yang memesona dan flirty tapi gak mau commit dalam sebuah relationship? 

    Sedikit bocoran termasuk buat yang belum nonton dan yang pernah denger Drakornya tapi malas nonton (Warning: spoiler alert!), jujur mungkin buat beberapa orang agak bikin geregetan ya ceritanya. Karena sejak awal Jae-eon udah bilang ke tokoh utama perempuannya yaitu Yoo Na-bi, klo dia gak mau committed in a relationship with anyone including her. Tapi Na-bi malah sempat baper dan "berharap" hubungan mereka lebih jelas daripada sekedar "friends with benefit".

    Nahh, topic Friends with Benefit ini lah yang akan dibahas sama Taboo Tuesday Ladies: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim, on this 12th episode (or the fourth episode in season 2) of Taboo Tuesday podcast! Andrea juga pernah membahas ini di social media-nya, dan ternyata responnya rame banget! Ada yang gagal, ada yang berlanjut jadi teman baik, pokoknya macam-macam. Banyak juga yang masih mikir hubungan friends with benefits atau FWB ini adalah hal yang tabu, gross, atau aneh, tapi banyak juga yang menganggap ini convenience buat orang-orang yang gak mau atau gak punya waktu untuk being in a committed relationship. Klo di negara ini, yang biasanya kena stigma buruknya masih lebih banyak kaum perempuan, yang di-cap gak bener lah, suka bobo-bobo liar lah, dan masih banyak lagi.

    Di episode ini kita bakal ngebahas mulai dari apa sih sebenernya hubungan FWB, gimana memulai hubungan FWB, apa aja boundaries-nya, gimana mengatasi perasaan baper atau keinginan untuk lanjut padahal dari awal sudah ada statement yang jelas, dan apa aja resiko yang perlu dipikirkan kalau mau mencoba FWB-an. Episode ini juga akan ngebahas soal pengalaman masing-masing terkait FWB, pentingnya memperhatikan kesehatan reproduksi, and checking our values about relationship. Make sure you stay tune to this episode!

    Do you have any stories you want to share? Or do you want to suggest what topic do you want us to talk about on the next episode of Taboo Tuesday podcast?

    Tell us on our Instagram: @tabootuesday.co, share your stories, and discuss with us there!

    This episode is sponsored by VIVO Indonesia. You can find them on Instagram @vivo_id

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday, only on Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

  • "Lo yakin lo gue salah? Itu cuma khayalan lo aja deh kayaknya.." "Dih, baperan amat jadi orang. Gue cuma bercanda loh."


    Pernah gak kalian denger kata-kata kayak gitu, atau pernah dilontarkan kata-kata kayak gitu sama pasangan kalian? Dan juga apakah kalian familiar dengan istilah "gaslighting"? Kalau kalian sering dilontarkan kata-kata seperti itu, dan membuat kalian banyak mempertanyakan diri sendiri atau selalu merasa salah, kemungkinan kalian sebenernya gak sadar klo di-gaslighting sama pasangan kalian (or orang-orang di sekeliling kalian).

    Terus kalian pernah denger soal "toxic/abusive relationship" atau pernah melihat kasus seperti itu? dan juga apa sih bedanya toxic VS abusive relationship? Nah, dalam istilah psikologis gak ada istilah toxic relationship, yang ada adalah unhealthy relationship dan abusive relationship. On this 11th episode (or the third episode of Taboo Tuesday podcast's season 2), the ladies: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim, bakal ngebahas tentang Toxic VS Abusive Relationship bersama dengan 2 special guests! Yang pertama adalah psikolog klinis Sri Juwita K, M.Psi. atau biasa dipanggil Wita. Nah, Wita akan ngebahas dan menjelaskan lebih detail: apa sih sebenernya unhealthy, toxic, and abusive relationship dan apa aja perilaku yang masuk dalam kategori itu? Dan juga gimana kita bisa ngeliat tanda-tandanya, serta gimana caranya bisa keluar dari siklus itu? Nah, makanya, dengerin penjelasannya di episode ini ya, siapa tau bisa membantu kalian atau orang-orang di sekitar kalian

    Kemudian special guest yang kedua ada Arief  yang aktif menyebarkan awareness tentang abusive relationship di akun TikTok @papinyagwen dan juga merupakan teman dari Cath. Arief bakal cerita banyak banget tentang pengalamannya menjalani hubungan yang ternyata abusif dengan mantan pasangannya, dan sampai akhirnya menginspirasi dia untuk menciptakan konten yang bertujuan spreading more awereness about abusive relationship. 

    Oh ya, sebenernya masih banyak juga masyarakat Indonesia yang belum tau kalau toxic and abusive relationship itu gak hanya kekerasan secara fisik aja, tapi juga bisa verbally, and mentally. Dan juga bisa terjadi gak cuma dalam hubungan percintaan, tapi juga dalam lingkungan keluarga, kantor, sekolah, pokoknya di sekitar kita.

    Kalau kalian penasaran, make sure you stay tune to this episode until the end!, and hopefully you'll also learn something through this episode.

    Do you have any stories you want to share? Or do you want to suggest what topic do you want us to talk about on the next episode of Taboo Tuesday podcast?

    Tell us on our Instagram: @tabootuesday.co, share your stories, and discuss with us there!

    Our guests on this episode: @ladywitts and @papinyagwen

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday only on Taboo Tuesday Podcast. 

    Unlearn. Learn. Empower.

  • What is "enough" for you?

    Kapan terakhir kali kalian merasa cukup di hidup kalian masing-masing? Atau kalian udah punya definisi sendiri untuk merasa "cukup"? Atau jangan-jangan kalian merasa hidup kalian belum cukup? Secara finansial, karir, atau percintaan, misalnya.

    On this 10th episode (or the second episode of Taboo Tuesday podcast's season 2), the ladies: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim, akan membahas tentang Failures & Not Feeling Enough dalam hidup. Pembahasan merasa "cukup" ini sebenarnya buat kita pun agak tricky karena setiap orang pasti punya definisi "cukup" yang berbeda-beda dalam hidupnya masing-masing. Contohnya kalau sudah mencapai jenjang karir tertentu, kalau sudah achieved goals masing-masing, atau punya tabungan 1M di rekening di umur 20-30an, bisa beli mobil sendiri, punya pasangan yang penyayang, atau gak perlu ribet bayar tagihan, ada banyak orang-orang yang merasa cukup dengan hal-hal itu. Dan sebenarnya, yang dicari bukan bentuk bendanya atau achievement-nya, tetapi "the feeling for being enough".

    Nah, perasaan belum merasa cukup ini juga nampaknya makin parah semenjak munculnya social media, apalagi pemakaian social media meningkat sejak pandemi ini. Klo kalian selama beberapa tahun ini pernah mikir, "Gue udah ngapain aja ya setahun terakhir ini?" "Kok gue gini-gini aja sih, kayaknya.." "Si A udah mencapai ini, si B udah punya ini, kok aku belum ya? Kemana aja sih aku selama ini?" then don't worry, you're not alone. Kalian bisa coba banyak ngobrol sama diri sendiri: kamu harus tau baseline kamu untuk mencapai rasa cukup, dan juga alasannya atau kenapa itu bikin kamu sudah merasa cukup. Penting banget!

    Seru banget diskusi kita di episode ini mulai dari perasaan stagnant, feeling anxious ketika belum merasa cukup, tracking our progress, gratitude practice, dan juga pengalaman dari sekitar kita tentang merasa cukup. Make sure you stay tune to this episode!

    So, what's your "enough"?

    Tell us on our Instagram: @tabootuesday.co, discuss with us there, and you can also tell us what topic do you want us to talk about on the next episode of Taboo Tuesday podcast!

    Kalau kalian penasaran, simak ceritanya sampai selesai, and hopefully you'll also learn something through this episode.

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday only on Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

  • Taboo Tuesday is here for the Season 2 and we are coming back with a BANG!

    On this episode, the Taboo Tuesday ladies: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim, akan membahas tentang Gender Roles and we're really excited to talk about this topic! 

    Di negara-negara Asia termasuk di Indonesia, pembagian roles atau peran dalam hidup berdasarkan gender jelas banget terlihat perbedaannya. Dan lagi-lagi ini dibentuk dari society. Sering denger gak kata-kata orang-orang yang lebih tua dari kita suka bilang, "Perempuan sebaiknya abis menikah di rumah aja!" atau "Laki-laki itu harus jadi pencari nafkah utama, istri mengurus rumah aja!" dan sejenisnya? Padahal di kehidupan modern ini sudah mulai fleksibel dan gak se-kaku itu lagi. Perempuan bisa bekerja dan menjadi breadwinner atau pencari nafkah utama, dan laki-laki juga udah banyak yang menjadi "Bapak Rumah Tangga". 

    Di episode 9 Taboo Tuesday ini, kita akan ngebahas topik ini mulai dari cara kita dibesarkan oleh keluarga terkait ini, stigma perempuan berkarir, dan juga bagaimana masyarakat memandang pembagian peran berdasarkan gender ini. Kita juga kedatangan very special guest who's also the FIRST male guest in our podcast yaitu Simon Wright yang merupakan suami Gita. Simon akan sharing tentang pandangannya terkait Gender Roles ini dan cerita dari teman-teman terdekatnya. Make sure you stay tune to this episode!

    Kalau kalian penasaran, simak ceritanya sampai selesai, and hopefully you'll also learn something through this episode.

    Check out our Instagram: @tabootuesday.co and tell us what topic do you want us to talk about in our podcast!

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday only on Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

  • Pernah dengar istilah "Kumpul Kebo"? What do you know and feel about this term? 

    Kalau dicari di Google, istilah Kumpul Kebo ini artinya adalah, 'hubungan antara dua orang yang tidak berada dalam ikatan perkawinan yang sah, tetapi hidup bersama'. Kalau di dalam bahasa Inggris, artinya ini mengarah ke istilah "cohabitation". Coba deh, Googling lagi dan cari arti Cohabitation dalam bahasa Indonesia. Nanti yang keluar adalah 'tinggal bersama sebagai suami-isteri'. Bingung, gak? Pemaknaannya aja udah miskonsepsi dan mispersepsi. Plus istilah "Kumpul Kebo" ini banyak banget stigma-nya terutama ke para perempuan dan mengarah ke aktivitas seksual di luar nikah. Banyak banget yang mengartikan dan mengkonotasikan ke arah yang negatif. Padahal Cohabitation itu gak cuma tinggal bersama yang melibatkan aktivitas seksual dan juga gak ada keharusan suami-isteri yang sah. Itu kalau di luar negeri sih, klo di negara kita memang beda lagi. Makanya ada istilah Kumpul Kebo ini.

    Di episode kedelapan Taboo Tuesday Podcast ini, us ladies Andrea Gunawan Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim, akan membahas tentang Cohabitation mulai dari sejarahnya, mispersepsi dan stigma-nya. Dan juga apa aja sih sebenarnya yang dilakukan saat cohabitating dengan pasangan, tujuannya, dan juga manfaatnya buat masing-masing individu serta sebagai pasangan kira-kira apa ya? Kita juga akan ngebahas experiences on living together with our partners, dan juga hal apa aja sih yang bisa bikin kita berantem sama pasangan ketika tinggal bareng, mulai dari odol yang lupa ditutup sampai dudukan toilet yang lupa diturunin! Lol 

    Kalau kalian penasaran, simak ceritanya sampai selesai, and hopefully you'll also learn something through this episode.

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday only on Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

    Check out our Instagram: @tabootuesday.co

  • Beberapa waktu lalu, Andrea Gunawan, membahas soal Childfree di Instagram-nya (@catwomanizer). Ternyata banyak juga yang belum mengerti Childfree dengan Childless. Childless itu adalah pasangan dan orang-orang yang tidak atau belum mempunyai anak namun bukan karena keinginan mereka sendiri, mungkin mereka juga masih berusaha agar dikaruniai anak. Sedangkan kalau Childfree adalah pasangan dan orang-orang yang memilih untuk tidak mempunyai anak atas pilihan mereka sendiri, dan dengan berbagai pertimbangan seperti misalnya finansial, kesehatan fisik atau mental, atau lingkungan yang sangat tidak mendukung. 

    Di episode ketujuh Taboo Tuesday Podcast, Andrea dan Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim, akan membahas tentang Childfree dan juga membahas tentang Motherhood. Pembahasan topik di episode ini sangat spesial karena kita juga mengundang teman kita, Nina Nikicio (@ninanikicio) untuk menceritakan pengalamannya ketika harus MBA (Married By Accident), her motherhood and Pospartum Depression stories, and how having kids changed her to be a better person now. Kita juga akan ngebahas tentang bagaimana pandangan kita tentang motherhood and having a kid, what kind of conversation and consideration that we should have before making a decision with our partners and families, and how we unlearn and learn about motherhood and having children.

    Kalau kalian penasaran, simak ceritanya sampai selesai, and hopefully you'll also learn something through this episode.

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday only on Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

    Check out our Instagram: @tabootuesday.co

  • Apakah kalian familiar atau pernah mendengar istilah "Sizeism"? Buat yang belum tau artinya, "Sizeism" menurut Oxford Dictionary adalah diskriminasi berdasarkan ukuran seseorang. Diskriminasi ini bisa dibilang ada kaitannya dengan stigma terhadap obesitas dan fat bodies di society, dan ini tuh cukup mengkhawatirkan sebenarnya. Kata-kata "fat", "obese", atau "gendut" itu sekarang ini menjadi kata-kata yang cukup sensitif, dan bisa membuat banyak orang takut buat ngucapinnya, atau nulis kata-kata itu di social media. Bahkan ada, loh, orang yang terang-terangan mengakui kalau dia mempunyai "fatphobia". Can you imagine? 

    Terus ya, masih banyak juga yang beranggapan kalau kurus = sehat, gemuk = gak sehat. Come on, hal ini gak bisa dipukul rata begitu. Kita gak akan pernah tau kondisi kesehatan setiap orang, kecuali kita adalah dokter pribadi mereka. We gotta STOP judging other people based on their sizes! 

    Nah, di episode keenam Taboo Tuesday Podcast, kami berempat; Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim, akan membahas pandangan kita masing-masing tentang Sizeism. Pembahasan di episode ini juga masih sedikit terkait dengan pembahasan di topik sebelumnya tentang Beauty Standards. Kita juga akan ngebahas tentang the origin of BMI (Body Mass Index), obesity stigma and biases, pengalaman pribadi kita menyikapi fenomena fatphobia dan standar obesitas, bagaimana pandangan kita dulu dan sekarang, and how we unlearn and learn about this stigma. 

    Kalau kalian penasaran, simak ceritanya sampai selesai, and hopefully you'll also learn something through this episode.

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday only on Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

    Check out our Instagram: @tabootuesday.co

  • Pernah gak kalian ketika ketemu orang-orang yang jarang kalian temui, seperti misalkan teman lama, keluarga jauh, atau acquaintance, trus ucapan basa-basi yang paling pertama dikeluarkan adalah, "Kok kamu kayaknya gendutan, ya?" atau "Lama gak ketemu sekarang kurusan, ya!" 

    We know, it's annoying, right? Kenapa ya mereka nanyanya gak yang semacam, "Sibuk apa sekarang?" or anything else daripada cuma ngomentarin fisik? Atau pernah gak dulu kalian suka dibilang, "Kamu klo kurusan kayaknya lebih cantik, deh!" atau "Kamu sama model itu mirip, tapi dia lebih beruntung soalnya kulitnya lebih putih dari kamu dan rambutnya lurus, gak keriting kayak kamu.." UGH, DAH LAH! Topik Beauty Standards baru-baru ini juga sempat ramai dibicarakan di social media, karena ada seorang Influencer yang menyuarakan pendapatnya tentang perempuan yang cantik itu seperti apa: kulitnya putih bersih or have a glowing tan, badannya langsing, rambutnya panjang, etc.

    Komentar-komentar dan pembicaraan ini sebenarnya mencerminkan bagaimana terbentuknya Beauty Standards in society, yang kebanyakan dibentuk oleh media dan bisnis untuk menjual sesuatu ke kita, dengan cara membuat kita tidak merasa cukup dengan tubuh dan looks kita. Kalau kita tidak sadar dan tidak merasa cukup, we will do something that may cause harms to our health and well-being. Now, four of us: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim, akan membahas pandangan kita masing-masing tentang Beauty Standards di episode kelima Taboo Tuesday Podcast. Kita berempat juga akan ngebahas tentang pengalaman kita, what we did to fit in with the standards, bagaimana pandangan kita dulu dan sekarang,  and how we aim to debunk the standards. Beauty Standards pasti akan terus berubah, dan kalau kita mengikuti standar yang dibuat oleh society dan orang lain, trust us, we can never win. Let's define our own Beauty Standards!

    Kalau kalian penasaran, simak ceritanya sampai selesai, and hopefully you'll also learn something through this episode.

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday only on Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

    Check out our Instagram: @tabootuesday.co

  • Let's talk about one of the most taboo topics, which is virginity, with us, Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim. Di episode keempat Taboo Tuesday Podcast kita akan membahas soal virginity atau keperawanan. Ini salah satu topik yang bisa dibilang super duper sangat tabu dan biasanya dibahas secara diam-diam di circle terdekat atau orang yang paling kita percaya (well, kadang sama teman dekat aja juga jarang bisa langsung dibahas, right?). Di negara Indonesia keperawanan erat kaitannya dengan hubungan seksual, masa depan perempuan yang hancur, perbuatan dosa, dan juga pasangan harus bertanggung jawab sampai ke jenjang pernikahan. Padahal, belum ada scientific fact yang bisa benar-benar membuktikan tentang konsep keperawanan ini.

    Selain karena konsep ini adalah konstruksi sosial yang dibuat sejak lama untuk menutupi berbagai alasan (ekonomi, man ownership, etc), kurangnya pendidikan seks di negara ini juga berpengaruh terhadap pemahaman konsep keperawanan ini. Padahal topik seks dan keperawanan penting benget buat diedukasi, supaya setiap perempuan juga paham tentang badannya sendiri. We agree that sex in general is awkward, right? Gimana klo kita gak ngerti sama sekali tentang keperawanan dan seks, dan malah belajar dari Google atau teman-teman yang sama gak ngertinya? Yikes! Oh and btw, kita juga akan membahas soal eksplorasi berbagai jenis sex toys dari dari @didotoys_id, dan bagaimana cara membahas topik tabu ini dengan orang tua kita (YES, it's POSSIBLE!).

    Kalau kalian penasaran, simak ceritanya sampai selesai, and hopefully you'll also learn something through this episode.

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday only on Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

    This episode is sponsored by Dido Toys. You can find them on Instagram @didotoys_id 

    Check out our Instagram: @tabootuesday.co 

  • Di era digital sekarang ini yang gak lepas dari social media telah menciptakan sebuah image, standard, dan habit di mana orang-orang ingin terlihat punya kehidupan yang bahagia, mewah, dan punya segalanya. Klo kalian pernah denger yang namanya "Social Image", nah, topik ini lah yang akan kami berempat, yaitu Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim, bahas tuntas di episode ketiga Taboo Tuesday Podcast ini. 

    Social Image ini sendiri gak lepas dari "Face Saving Culture" di Indonesia (atau bahasa simplenya seperti yang Andrea bilang: JAGA IMAGE!). Masing-masing dari kami berempat pernah mempunyai pengalaman dan melihat sendiri bagaimana orang-orang membangun Social Image mereka, mulai dari membeli branded stuff, liburan sana sini, posting kehidupan sehari-hari dengan pasangannya, dll. Reaksi netizen juga bermacam-macam, ada yang suka dan pastinya ada yang gak terima. Banyak juga cerita yang bikin kami bingung sampai shaking our heads dan mikir, "Kok ada ya orang seperti itu (demi social image)??"

    Kalau kalian penasaran, simak ceritanya sampai selesai, and hopefully you'll also learn something through this episode.

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday only on Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

    Check out our Instagram: @tabootuesday.co

  • Sandwich Generation adalah sebutan yang diberikan kepada individu yang harus mencukupi kebutuhan ekonomi banyak pihak dalam waktu bersamaan, yaitu diri sendiri, orang tua, dan bahkan keluarga. Nah, apakah kalian bagian dari Sandwich Generation? Pernah ngerasa "berat" atau terbebani karena jadi bagian dari generasi yang "kejepit" terutama secara finansial? Tenang, kalian gak sendirian! 

    Di episode kedua Taboo Tuesday Podcast ini, kami berempat: Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim bakal berbagi cerita seputar pengalaman tumbuh di keluarga Indonesia, pernah mengalami yang namanya bangkrut sampai bisa bangkit lagi, pekerjaan dan penghasilan pertama, dan juga bagaimana value serta pandangan tentang uang dan hidup.

    Kalau kalian penasaran, simak ceritanya sampai selesai, and hopefully you'll also learn something through this episode.

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday only on Taboo Tuesday Podcast!

    Unlearn. Learn. Empower.

    Check out our Instagram: @tabootuesday.co

  • Setiap orang pastinya punya pengalaman masa kecil yang bermacam-macam, mulai dari yang menyenangkan sampai yang malu-maluin dan pengennya dilupakan aja. Dan btw, kalau dibilang pengalaman masa kecil membentuk siapa kita sekarang, apa kalian setuju? Atau gak sepenuhnya setuju?

    Di episode pertama Taboo Tuesday Podcast ini, kami berempat yaitu Andrea Gunawan, Talita Setyadi, Gita Sjahrir and Cath Halim bakal berbagi cerita dan pengalaman seru masa kecil yang membentuk diri kita masing-masing sampai jadi sekarang ini. Pengalaman masa kecil ini juga membentuk pola pikir, cara bersikap, sampai gimana kami memandang suatu kejadian ataupun sebuah isu.

    Beberapa bagian cerita ini belum pernah diceritakan di manapun sebelumnya, so it’s exclusively shared in this Podcast! Kalau kalian penasaran, simak ceritanya sampai selesai, and hopefully you'll also learn something through this episode. 

    Stay tuned for the new episodes every Tuesday!

    Unlearn. Learn. Empower.

    Check out our Instagram: @tabootuesday.co

    (13:00) "Why are you the way you are?" - Andrea's Childhood Story

    (18:00) Gita's Childhood Story

    (22:22) Lihat kekurangan kita sebagai kelebihan atau keunikan

    (23:30) Cath's Childhood Story

    (26:17) Talita's Childhood Story

    (29:08) Conditional Love?

    (31:15) Tracing back childhood moments & attachment style

    (34:20) The Childhood Traumas

    (38:26) The Lessons

    (40:07) Personality Shaping & Humiliating Memories

    (43:28) "The Vulnerability Hangover" & Insecurities

    (46:44) Resistance & Defensive

    (47:39) "Learn Me For Who I Am"?

    (53:37) Today's Episode Takeaways